Demi Raih IGA, Dinas PU CKPP Banyuwangi Luncurkan Berbagai Inovasi

by -1077 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Kasubbag Penyusunan Program PU CKPP Roby Kurniawan (tanpa kaca mata)(guh)

Banyuwangi, seblang.com – Inovasi tiada henti, menjadi kalimat yang tepat ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PU CKPP).

Pasalnya, banyak inovasi yang telah diluncurkan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Banyuwangi. Inovasinya antara lain, Sistem Informasi dan Pengendalian (SIMONDAL), Sistem Informasi Tata Ruang (SITARU), Quick Respon Kebinamargaan, dan Sistem Informasi Manajemen Lampu Penerangan Jalan Umum (SIMLPJU).

Kasubbag Penyusunan Program Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Banyuwangi, Roby Kurniawan mengatakan, inovasi – inovasi tersebut dipersiapkan dalam rangka  Innovative Government Award (IGA) 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri RI.

“IGA ini yang dinilai adalah inovasi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. IGA sendiri ada beberapa kriteria, persyaratannya banyak dan masing masing ada pointnya,” kata Roby.

Inovasi pertama, kata Roby adalah SIMONDAL. Inovasi ini merupakan sebuah sistem informasi internal untuk memantau progres proyek fisik yang sedang dilaksanakan.

“Di aplikasi SIMONDAL ini PPTK dan Pengawas dapat mengupdate progres proyek sejauh mana penyelesaiannya, sehingga dapat dipantau bersama,” terang Roby.

Yang kedua, lanjut Roby, yaitu Sistem Informasi Tata Ruang (SITARU), sistem ini berhubungan regulasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) yang didalamnya termasuk PBG.

“Sistem aplikasi SITARU ini untuk pelayanan masyarakat dengan memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan pembangunan gedung dan lain-lain,” jelas Roby.

Yang ketiga adalah Quick Respon Kebinamargaan, yaitu semacam pengaduan dari masyarakat terkait pemeliharaan jalan berlubang, pohon tumbang dan lain-lain.

“Sementara ini pengaduanya dilakukan tanpa menggunakan aplikasi. Masyarakat bisa mengadukan adanya jalan berlubang, pohon tumbang dan drainase yang mampet dengan menghubungi kami. Nanti kita langsung koordinasikan internal untuk bisa segera ditindak lanjuti,” ujar Robby.

Dan yang keempat, kata Roby, yaitu Sistem Informasi Manajemen Lampu Penerangan Jalan Umum (SIMLPJU), yang merupakan aplikasi menerima pengaduan terkait masalah LPJU.

“Mudah-mudahan keempat inovasi Dinas PU CKPP ini, dapat meraih penghargaan IGA 2021,” harap Roby.

Perlu diketahui, penghargaan IGA ini akan diberikan kepada Pemerintah Daerah yang melakukan inovasi dan kreativitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan dan bertanggung jawab. Hal ini dilakukan dalam upaya peningkatan pelayanan publik, peningkatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan daya saing daerah. //

iklan warung gazebo