Banyuwangi, seblang.com – Penerbangan di Bandara Banyuwangi, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi mengalami penurunan penumpang.
Sebelumnya sejumlah maskapai penerbangan diantaranya Wings Air, Nam Air , Lion Air ,Garuda Indonesia harus berhenti beroperasi untuk pelayanan di Bandara Banyuwangi karena jumlah penumpang yang tidak memenuhi kouta atau break even point’ (BEP) dari masing masing maskapai.
Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Ali Ruchi menjelaskan, layanan penerbangan di Bandara Banyuwangi saat ini hanya melayani Rute Banyuwangi – Jakarta dan Banyuwangi – Surabaya. Dan itupun tidak melakukan penerbangan setiap hari, dan hanya dilayani dengan satu maskapai Citilink saja.
“Kalau untuk penerbangan itu hanya ada pada hari Senin, Kamis, Sabtu. Itupun harus memenuhi Kouta BEP airlines, dan untuk hari ini saja hanya 5 orang untuk Banyuwangi – Surabaya, dan kemungkinan ditunda atau digabungkan jadwalnya di hari tertentu,” Jelas Ali Ruchi.
Dirinya menjelaskan penurunan penumpang penerbangan yang luar biasa ini dikarenakan adanya pembatasan dan persyaratan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 agar tidak menyebar luas.
“Pertimbangan disaat pendemi ini juga menjadi hal yang penting bagi sektor usaha Penerbangan. Bagaimana berfikirnya untung, kalau jalan terus rugi ya, sementara harus pending dulu. Pending pun bisa dikatakan rugi juga namun perhitunganya berbeda,” tambah Ali Ruchi yang dikenal humanis. (vian/hei)
