Hari Pertama Tatap Muka Terbatas SMKN Ihya’Ulumudin Laksanakan Prokes dengan Ketat

by -634 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com  – Turunnya status Kabupaten Banyuwangi menjadi Level 3 membuat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) kembali dibuka.

SMKN Ihya’Ulumudin melaksanakan PTMT hari pertama Kamis ( 2/9/21), setelah sekian lamanya para siswa -siswi tidak masuk sekolah,nampak tersirat di raut wajah para siswa -siswi rasa kegembiraan bisa bertemu dengan teman-temannya.

iklan aston

Diakui salah satu siswa SMKN Ihya’Ulumudin walaupun mereka sering ketemu di masa pembelajaran di rumah namun sangat berbeda sekali dengan suasana kumpul di sekolah. “Di sekolah jauh lebih menyenangkan ,di samping itu juga dapat uang saku sekolah dari orang tua,” ucapnya kepada wartawan

Kepala UPT SMKN Ihya’Ulumudin Singonjuruh Gatot Kurnianta bersama-sama guru pengajar beserta staff memberikan semangat serta imbauan kepada para siswa -siswi yang pertama kali ini masuk ke dalam kelas.

Selain itu semua guru,statt ,TU sebelum memberikan imbauan kepada para siswa-siswi terlebih dahulu juga harus melaksanakan 5 M (memakai masker,mencuci tangan,menjaga jarak,menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas)

“Alhamdulillah hari ini bertahap dimulai PTMT Saya beserta guru pengajar lainya dan juga staff sekolah masuk ke dalam ruang kelas untuk memberikan semangat di hari pertama PTM ini,” ujar gatot

“Sehat nak, kalau sakit jangan masuk dulu ya. Masker harus tetap dipakai,jangan lupa selalu cuci tangan di tempat yang sudah di sediakan sekolah,” ucap gatot kepada murid-muridya.

Dalam kesempatan itu, Gatot mengatakan kepada awak media kalau pelaksanaan PTM digelar dengan 50 persen siswa mengikuti pembelajaran secara langsung di sekolah, sementara 50 persen sisanya mengikuti secara daring dari rumah masing-masing.

“Untuk siswa yang belajar di sekolah bergantian,” kata Gatot

Tentunya dengan PTM pertama ini SMKN Ihya ‘Ulumudin sudah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan seperti halnya sebelum masuk area sekolah para siswa-siswi terlebih dahulu dicek suhu badanya,serta diwajibkan untuk menggunakan masker serta mencuci tangan. Selain itu siswa-siswi juga dibatasi tempat duduknya di ruang kelas.

Kepala UPT SMKN Ihya’Ulumudin Singonjuruh Gatot Kurnianta mengucapkan banyak -banyak terimkasih kepada Bupati Banyuwangi dan Ka.Cabdin Banyuwangi beserta masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan kepada SMKN Ihya’Ulumudin untuk melaksanakan KBM (kegiatan belajar mengajar)walaupun hanya 50 persen. “Semoga KBM di SMKN Ihya’ Ulumudin berjalan dengan lancar,di hindarkan dari segala macam musibah,” tambah Gatot. (ari/hei)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.