Banyuwangi, seblang.com – Pengajian seribu hari Kyai Rustam Aji, pendiri paguyuban Sastro Jendro Hayuningrat Pangruwate Jagat Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, dihadiri putro wayah dan warga setempat, tepat di malam15 Suro, Selasa (24/08/2021).
Dalam doa dan tahlil bersama yang digelar penuh hikmat dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut keluarga almarhum dan perwakilan putro wayah berharap Kyai yang dijuluki Ki Ageng Gondokusumo tersebut bisa ditempatkan di sisi-NYA.
“Doa terbaik untuk Romo. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tempat terbaik,” ungkap Suwoko Aji, putra ke 5 almarhum.
Suwoko Aji menambahkan, kegiatan doa ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan meski 750 berkat disediakan bagi putro wayah dan masyarakat yang hadir.
“Yang hadir cuman 30 orang. Berkat tersebut kita bagikan secara dor to dor ke rumah – rumah warga,” terang Suwoko.
Sementara itu, untuk kegiatan Suroan menurut Suwoko Aji akan tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Kegiatan Suro di Paguyuban Sastro Jendero Hayuningrat Pangruwate Jagat antara lain doa bersama, grebeg tumpeng, ditutup dengan ritual semedi bersama di Tanggal 7 September 2021, tepat di malam 30 Suro.
“Tetap digelar, akan tetapi tumpengnya tidak diritual ider bumi. Nanti isi tumpengnya dibagikan ke pada warga sekitar. Ini dilakukan atas dasar keputusan bersama putro wayah,” pungkas Suwoko Aji. (yud)