Banyuwangi, seblang.com – Kegiatan sekelompok pemuda Labanasem, Kabat, Banyuwangi, patut diapresiasi. Pasalnya, kelompok pemuda yang menamakan dirinya dengan Umyah Limbah itu mampu mendaur ulang barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
“Kami mengubah limbah kain celana atau jaket menjadi dompet, sabuk, dan tas. Dimana semuanya didesain dengan motif yang sangat menarik,” ujar Hasbi, pendiri Umyah Limbah, Selasa (20/08/2021)
Menurut Hasbi, Umyah Limbah sendiri baru digeluti sekitar 5 bulanan. Berawal dari salah satu anggota yang peduli untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis deri limbah rumah tangga berupa bahan kain.
“Awalnya kami ingin anak-anak muda ada kegiatan positif. Demikian juga dapat menghasilkan nilai ekonomis,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hasbi berharap, aktivitas tersebut terus berkembang dan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat. Terutama kalangan pemuda.
Meskipun hanya bermodal alat seadanya, kami mengembangkan produksi daur ulang ini dengan semangat optimisme yang tinggi. Kami berharap kedepannya mampu memberdayakan masyarakat dalam mengaplikasikan kemandirian ekonomi,” pungkasnya.
Hasbi menuturkan, hasil produksi Umyah Limbah dipasarkan melalui media sosial. Salah satunya bisa mengunjungi Instragram @Umyahlimbah.
“Silakan lihat hasil produksi Umyah Limbah di Instagram kami. Dan itu produksi lokal. Pastinya keren dan semoga berkenan,” pungkasnya. (noviansyah)
