Madiun, seblang.com – Sebanyak 148 Mahasiswa putra dan putri dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjamasin Kalimantan Selatan melakukan kegiatan belajar bidang Teknik Kehutanan. Pelaksanaan Praktik Hutan Tanaman Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Tahun 2021 berlokasi di Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan. Agenda kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 11 Juni 2021 s/d 4 Juli 2021.
Tercatat, sebanyak 7 dosen UNLAM Banjarmasin yang mendampingi mahasiswa dalam kegiatan Praktik Hutan Lapangan tersebut antara lain Abdi Fithria, Trisnu Satriadi, Mufidah As’ari, Eny Dwi Pujawati, Violet, Rina Kanti dan Rusliannor.
Menurut keterangan dari Tenaga Profesional Perhutani Forestry Institute (PeFi) yang dulu lebih dikenal dengan nama Pusdikbang SDM Perhutani Madiun, Slamet Winarta mengatakan bahwa dari 148 mahasiswa, akan terbagi menjadi dua gelombang sesuai jadwal masing-masing.
”Ada 148 Mahasiswa dari Fakultas Kehutanan Unlam Banjarmasin yang melakukan Praktik Hutan Tanaman di Perhutani, gelombang pertama datang pada 11 Juni 2021 dan gelombang kedua nanti pada 25 Juni 2021. Mereka akan melakukan praktik lapangan di Perhutani KPH Saradan bidang Tanaman & Pemeliharaan Lanjutan dan Implementasi Perhutanan Sosial (PS) & Perlindungan Sumberdaya Hutan (SDH),” kata Slamet menjelaskan.
Dalam kegiatan Praktik Hutan Tanaman dilapangan tersebut Tenaga Profesional Perhutani Forestry Institute (PeFi) Slamet Winarta dibantu oleh Narasumber dari jajaran pejabat Perhutani setempat antara lain Asper BKPH Notopuro Nor Ivansyah, Asper BKPH Wilangan Selatan Sulaksana dan Asper BKPH Pajaran Sudarmadji beserta jajaran.
Salah satu Dosen Pembimbing Mahasiswa dari UNLAM Abdi Fithria memaparkan tujuan kegiatan tersebut agar mahasiswa UNLAM bisa belajar dan mempratekkan langsung ilmu pengetahuan tentang teknik kehutanan di lapangan.
”Dari kegiatan Praktik Hutan Tanaman di Perum Perhutani KPH Saradan ini, kami mempunyai target agar Mahasiswa UNLAM bisa belajar dan mempratekkan langsung ilmu pengetahuan tentang teknik kehutanan di lapangan. Baik cara pembuatan tanaman, pola tanam, pemeliharaan lanjutan maupun implementasi pelaksanaan perhutanan social (PS) yang menjadi program dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian LHK,” paparnya.
Masih menurut Abdi, dipilihnya Perum Perhutani meupakan lokasi strategis dalam belajar Teknik Kehutanan utamanya cara pembuatan tanaman di Perhutani, baik teknik, administrasi maupun manajement pengelolaan sumberdaya hutan sudah tertata sangat bagus sekali. Menurutnya, jika dibandingkan dengan yang ada diluar pulau Jawa, belum ada yang sebagus Perhutani.
Ditempat yang sama Asper BKPH Notopuro Nor Ivansyah mewakili Administratur Utama KPH Saradan mengaturkan terima kasih kepada UNLAM Banjarmasin khususnya fakultas Kehutanan, dimana telah memilih Perhutani sebagai titik lokasi kegiatan para mahasiswa.
”Atas nama pimpinan Manajemen Perhutani KPH Saradan, Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen dan Mahasiswa yang telah memilih Perhutani sebagai tempat untuk melaksanakan praktik Hutan Tanaman Fakultas Kehutanan UNLAM Banjarmasin Tahu 2021. Harapannya sekecil apapun ilmu yang diperoleh dari kami semoga dapat bermanfaat, dapat meningkatkan kompetensi di bidang ilmu kehutanan kepada Mahasiswa UNLAM dan semoga dapat juga untuk menambah referensi ilmu pengetahuan di bidang kehutanan,” ujarnya.(Anwar Wahyudi)
