Komisi IV DPRD Banyuwangi Menilai Pelaksanaan PPDB Tahun 2021 Jenjang Pendidikan SMP Berjalan Lancar

by -340 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com –  Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Dinas Pendidikan. Pertemuan wakil rakyat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi pendidikan ini dalam rangka evaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2021-2022.

Rakor dipimpin langsung Ketua Komisi IV,Ficky Septalinda dan dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan, Suratno, Kabid SD dan SMP Dispendik, Forum Komite dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) jenjang SD dan SMP.

iklan aston

Ketua Komisi IV, Ficky Septalinda mengatakan, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Dispendik, pelaksanaan PPDB jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP untuk tahun ajaran 2021-2022 ini telah berjalan baik dan maksimal serta tidak ada permasalahan.

“Dispendik telah melaporkan secara detail bahwa pelaksanaan PPDB jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP tahun 2021 di Banyuwangi sudah berjalan maksimal dan Alhamdulillah tidak ada persoalan,“ ucap Ficky Septalinda saat dikonfirmasi media, Rabu (16/06/2021) di Ruang Khusus DPRD Banyuwangi.

Komisi IV memberikan apresiasi positif terhadap kinerja Dispendik yang telah maksimal memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang persyaratan, tata cara dan tahapan-tahapan PPDB sehingga minim adanya keluhan.

“Ini evaluasi yang positif berarti sosialisasi yang dilakukan teman-teman Dinas Pendidikan menjelang pelaksanaan PPDB sudah maksimal,” ucap politisi PDI-Perjuangan asal Kecamatan Glenmore ini.

Menurut Ficky, pelaksanaan PPDB melalui jalur  zonasi merupakan kebijakan pemerintah yang wajib dilaksanakan. Sistem zonasi adalah upaya untuk mencapai pemerataan kualitas pendidikan agar nanti seluruh peserta didik dapat mengakses pendidikan yang berkualitas.

“Aturan PPDB sistem zonasi ini harus diterapkan secara maksimal sebagai upaya pemerataan pendidikan yang tentunya pemerintah juga harus menyediakan SDM, sarana prasarana pendidikan secara merata pula di seluruh wilayah,” ucapnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi,Suratno menyampaikan, secara umum pelaksanaan PPDB tahun 2021 di Banyuwangi berjalan cukup baik dan lancar.

“Pelaksanaan  PPDB Tahun 2021 dari jalur prestasi akademik maupun non akademik, raport, afirmasi,tingkat ekonomi, difabel, perpindahan orang tua maupun jalur zonasi berjalan relatif lancar , “ ucap Suratno.

Selanjutnya bagi masyarakat hingga penutupan PPDB, putra putrinya belum mendapatkan sekolah. Dinas Pendidikan akan merespon melalui program pendidikan yang ada di Kabupaten Banyuwangi yakni Garda Ampuh.

“Banyuwangi ini sejak beberapa tahun lalu punya program yang disebut Garda Ampuh, yang dilatar belakangi oleh satu komitmen Bupati sejak awal, anak usia sekolah di Banyuwangi tidak boleh tidak sekolah , “ ucapnya.

Sehingga program Garda Ampuh nantinya akan di implementasikan pada saat pelaksanaan PPDB selesai dengan mengintruksikan kepada seluruh sekolah baik negeri maupun swasta jika menemukan anak tidak sekolah di sekitar wilayahnya wajib mengambil dan menerima anak tersebut untuk sekolah.

“Selesai pelaksanaan PPDB, kami instruksi kepada semua sekolan dari jenjang PAUD,SD hingga SMP, jika menemukan anak yang belum sekolah, maka sekolah terdekat wajib mengambil dan diterima di sekolah itu meski pagu yang tersedia telah penuh , “ tegasnya.

Menurut Suratno, pagu itu hanya pembatasan saat pelaksanaan PPDB berjalan, tetapi ini urusan bagaimana Negara atau Pemerintah hadir untuk memfasilitasi warga masyarakat yang belum sekolah.

“ Yang kita ambil adalah anak yang belum sekolah dan belum pernah daftar sekolah, teknisnya nanti sekolah akan berkoordinasi dengan pimpinan wilayah sepeti Lurah atau Kepala Desa dan Camat , “ pungkasnya.(guh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.