Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid 19, pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melaksanakan program vaksinasi dengan target sasaran pelaku transportasi di wilayah Banyuwangi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi melalui Dokter Dwi Prihatiningsih, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pelayanan kesehatan, pelayanan drive thru pemberian vaksin yang dilakukan dalam satu hari itu targetnya 400 warga masyarakat.
Dia menuturkan program drive thru vaksinasi bagi para sopir, ojek online, ojek pangkalan beberapa dari perusahaan transportasi dan para pelaku ekonomi dengan persyaratan yang mudah cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP). Layanan diberikan di kawasan GOR Tawangalun Kecamatan Giri Banyuwangi mulai pukul 08.00 sampai dengan sekitar pukul 13.00.
“Ada beberapa kendala yang ditemui petugas di lapangan misalnya karena ini aplikasinya online berarti mereka dimintai nomor telepon /HP. Ada beberapa peserta yang tidak hafal nomor teleponya. Solusinya mereka pinjam ke nomor temannya. Karena nanti ada feedback dari pemerintah pusat kalau sudah divaksin,” jelas dokter lulusan FK Unibraw Malang tersebut kepada wartawan media ini di GOR Tawangalun Rabu (9/05/2021).
Kemudian bagi warga yang ingin mendapatkan vaksin namun dalam proses screening tidak lolos, petugas menyarankan untuk berobat dulu kemudian datang kembali sampai hari Sabtu nanti ke lokasi pelaksanaan program drive thru pemberian vaksin di GOR Tawangalun.
“Kalau sampai dengan hari Sabtu belum bisa dan mungkin progam tidak berlanjut kami menyarankan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi dengan datang ke Puskesmas atau ke faskes terdekat,” jelas perempuan asal Lumajang itu
Dalam pelaksanaan program drive thru vaksinasi, beberapa SKPD yang bersinergi dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan program drive thru pemberian vaksin bagi pelaku transportasi antara lain; Satpol PP, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Perhubungan, RSUD Blambangan RSUD Genteng, RS Yasmin, RS Fatimah, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, Rumah Sakit NU dan beberapa rumah sakit swasta di Banyuwangi, imbuh dokter yang tinggal di Jalan Mawar Banyuwangi itu.
Wartawan : Nurhadi