Banyuwangi seblang.com – Sebagai agenda akhir rangkaian ajang pencarian bakat dan coaching clinic Diklat Cirebon United tahun 2021, sekitar 30 – 40 talenta muda pemain bola Banyuwangi yang dinyatakan lolos seleksi akan mengikuti coaching clinic bersama dengan Fabio Olivera, Direktur Teknik Diklat Cirebon United di Stadion Diponegoro Banyuwangi Minggu (30/05/2021) pagi.
Menurut Fabio Olivera, Direktur Teknik Diklat Cirebon United, ajang yang digelar dalam rangka mencari talenta-talenta muda pemain bola mulai kelompok usia kelahiran tahun 2004 sampai dengan 2009. Mereka yang dinilai memenuhi syarat akan mendapatkan beasiswa di Diklat sepakbola Cirebon United.
“Kami sudah dua hari melaksanakan seleksi dan besok akan kami tutup dengan coaching clinic dengan sekitar 30-40 pemain yang terpilih oleh tim. Selanjutnya nama-nama pemain yang tercatat akan komunikasikan dengan orangtua pemain karena usia pemain yang masih sangat muda,”jelas Olivera kepada wartawan media ini di Stadion Diponegoro Banyuwangi Sabtu (29/05/2021).
Kemudian apabila orangtua pemain sepakat maka pemain yang mampu memikat tim seleksi akan diboyong ke Jawa Barat (Jabar), imbuhnya.
Mantan pemain Persela Lamongan tersebut tidak lupa menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi atas antusiasme para pemain muda dan panitia seleksi Banyuwangi yang telah menerima dengan baik tim Diklat Cirebon United selama di Banyuwangi.
Lebih lanjut Olivera menambahkan nama-nama pemain yang lolos dan mendapatkan persetujuan orangtua nanti akan disodorkan kepada managemen Diklat Cirebon United untuk mendapatkan beasiswa penuh, 75 persen , 50 persen atau pemain yang masuk diklat secara reguler.
Sementara Pebdi Arisdiawan, Sekretaris Askab PSSI Banyuwangi menuturkan ajang pencarian bakat dan coaching clinic Diklat Cirebon United yang bekerja sama dengan Askab PSSI Banyuwangi merupakan gebrakan awal dari jajaran pengurus yang dikomandani Agung Setyo Wibowo dalam upaya mengasah bibit-bibit muda potensial pesepakbola Banyuwangi.
“Kedepan kami berharap Banyuwangi memiliki akademi sendiri sebagai ajang untuk mengasah potensi dan kemampuan pemain sepakbola muda Banyuwangi agar semakin bermutu dan berkualitas. Sehingga ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan mutu dan kualitas pemain muda di Banyuwangi,”pungkas Pebdi.
Wartawan : Nurhadi