Banyuwangi, Seblang.com -Banyuwangi selain terkenal sebagai serpihan tanah surga di ujung timur pulau Jawa karena keindahan alamnya juga dikenal memiliki potensi bakat-bakat yang luar biasa dalam seni budaya, salahsatunya penyanyi cilik Nata Khan atau pemilik nama Rudy Ardinata yang saat ini kelas 5 di SDN 1 Cluring Banyuwangi.
Meskipun masih belia, putra pasangan M. Imam Jalaludin- Ninik Handayani tampil bagus saat menyanyikan lagu Pariwisata Banyuwangi karya Nina Nina Zhu yang masuk genre musik Reggae Nusantara dalam pembukaan acara Festival Musik Jalanan Tahun 2021 di Gesah Cafe dusun Uli-ulian desa Olehsari kecamatan Glagah Banyuwangi.
Pengidola Judika tersebut ingin terus belajar mengasah dan mengembangkan potensi dan bakat menyanyinya dalam membawakan lagu Banyuwangi maupun lagu-lagu lain serta ingin menjadi penyanyi sukses seperti idolanya.”Persaan saya sangat senang nyanyi dihadapan pejabat Banyuwangi meskipun awalnya tadi agak kesluitan karena nada lagunya agak tinggi,”ucap Nata dengan gaya khas anak-anak.
Nata Khan yang mahir main kendang dan keyboard tersebut tidak terlihat grogi meskipun tampil dihadapan puluhan pejabat Banyuwangi dan para seniman budayawan serta disaksikan langsung oleh Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi meskipun secara virtual.
Dengan penuh penghayatan Nata Khan sukses menyanyikan lagu yang menggambarkan kekayaan destinasi wisata Banyuwangi yang bagaikan surga dalam dunia wisata dan siap memanjakan wisatawan Banyuwangi mulai dari Kawah Ijen, pantai Grajagan, pulau Merah, Sukamade dan panorama alam yang lain.
Selanjutya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi melalui Plt Kabid Pemasaran Disbudpar kabupaten Banyuwangi mengungkapkan setelah melihat penampilan penyanyi Nata Khan pihaknya akan memberikan ruang dan kesempatan yang lebih banyak untuk mengeksplore potens dan bakatnya.
Menurut Rofiq, pihaknya akan memberikan kesempatan penyanyi cilik asal Cluring tersebut untuk tampil dalam even-even yang lain sebagai wadah untuk menyajikan kemampuan bakatnya bernyanyi sekaligus memukul kendang dan bermain keyboard. Sekaligus sebagai upaya memelihara menjaga dan melestarikan seni budaya Banyuwangi.
Wartawan Nurhadi