Banyuwangi, seblang.com – Seluruh personel Bhabinkamtibmas Polresta Banyuwangi mendapatkan pembekalan dan pelatihan tracing Covid-19 di gedung Rupatama Wira Pratama, Rabu (24/2/2021) kemarin.
Hal tersebut merupakan upaya Kepolisian di Banyuwangi untuk memaksimalkan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang telah diterapkan hingga tingkat RT bersama TNI dan Pemerintah setempat.
Pelatihan tracing tersebut dibuka langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, dan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr. Adriyani.
Kombes Pol Arman mengatakan, pembekalan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, peningkatan kemampuan dan efektifitas peran Bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19.
“Pelatihan ini berhubungan dengan upaya tracing Covid-19,” jelas Kombes Pol Arman kepada wartawan.
Adapun materi yang disampaikan ialah tentang pengetahuan dasar tentang Covid-19, terutama dalam pencegahan, penelusuran kontak, pemantauan karantina, isolasi mandiri dan pemberdayaan masyarakat dalam pemantauan karantina atau isolasi mandiri.
Kombes Pol Arman berharap agar anggota Bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19 dapat memahami tugasnya sebaik mungkin. Sehingga pelatihan ini bisa dijadikan bekal untuk dapat diterapkan dalam bertugas.
”Kami berharap bisa dieplementasikan di kehidupan sehari-hari dan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat,” harapnya.
Kombes Pol Arman juga menjelaskan langkah ini diharapkan dapat maksimal guna mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu Kombes Arman juga berharap para anggota Bhabinkamtibmas bisa lebih terlatih dan meningkatkan kemampuan dalam menangani warga terkonfirmasi Covid-19.
“Kami ingin Bhabinkamtimas Pro aktif mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 halal dan aman. Terus edukasi warga terkait disiplin protokol kesehatan 5M dalam keseharian,” ujarnya.
Arman menambahkan, setelah mendapatkan pelatihan tersebut para Bhabinkamtibmas juga diharapkan bisa mengidentifikasi masyarakat yang teridentifikasi awal Covid-19, sehingga bisa langsung ditindak lanjuti.
“Sebagai pelaksana PPKM skala mikro, tugas dan peran sangat penting sehingga, peningkatan kemampuan juga dibutuhkan,”pungkasnya.
Wartawan: Teguh Prayitno
