Banyuwangi, seblang.com – Bagi Ipda Nurmansyah, SH. MH, menjadi Polisi merupakan cita – citanya sejak masih kecil. Kini, pria kelahiran tahun 1982 ini bertugas di Polresta Banyuwangi sebagai Kanit Tipidsus.
Sudah 18 tahun, ia mengabdi dan menjalani profesinya sebagai anggota Polri. Meski bukan lulusan Akpol, ia berhasil lulus dari Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) pada tahun 2017 lalu.
Selain berprofesi sebagai polisi, sejak dua tahun yang lalu tepatnya di bulan April 2018 dirinya menjadi dosen dan mengajar mata kuliah PPKN di Universitas Banyuwangi (UNIBA).
“Selain menjadi Polisi, saya orangnya suka dengan dunia pendidikan. Karena itu, saya merasa terpanggil untuk mengaplikasikan dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki,” kata Ipda Nurmansyah saat ditemui setelah mewisuda anak didiknya di Hotel Aston Banyuwangi, Sabtu (24/10/2020).
Apa yang ia lakukan bukan tanpa alasan, ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW “Sampaikanlah olehmu walau hanya satu ayat,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum Koni Banyuwangi periode tahun 2013 – 2015 ini, sangat senang menjalankan aktifitasnya sebagai dosen karena bukan hanya ilmu pengetahuan saja yang diberikan kepada mahasiswa, tetapi pesan-pesan kamtibmas dapat ia berikan kepada anak didiknya.
“Saya juga memberikan wawasan tentang hukum kepada para mahasiswa sekaligus mengajak mereka untuk selalu menjaga kamtibmas dan kondusifitas khususnya di Banyuwangi,” terangnya.
Ketika ditanya masalah honor, Nurman yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral di Universitas Negeri Jember ini, sama sekali tidak memintanya. Pasalnya, dirinya juga seorang pebisnis dan memiliki banyak usaha di Banyuwangi, antara lain usaha supermarket dan peternakan sapi.
“Alhamdulillah, penghasilan sebagai anggota kepolisian sudah cukup bagi saya untuk menafkahi keluarga. Di samping itu, saya juga menjalankan bisnis keluarga dan semakin berkembang. Jadi, saya mengajar murni untuk pengabdian ilmu,” ungkapnya.
Di mata keluarga, bapak empat anak ini merupakan sosok yang tegas namun penyayang. Di mata teman sekerja, dirinya mesupakan sosok yang pekerja keras, berintegritas tinggi, loyal terhadap pimpinan. Sedangkan di mata mahasiswanya, Nurmansyah dikenal sebagai sosok yang berwibawa namun dekat dan mampu merangkul anak didiknya.
Wartawan : Teguh Prayitno
