Banyuwangi,seblang.com – Satreskrim Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap dan menangkap enam pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap beraksi di Bumi Blambangan.
Keenam tersangka tersebut terdiri dari dua komplotan berbeda dan menggunakan modus berbeda pula dalam melancarkan aksinya.
Komplotan pertama yakni DH, warga Kecamatan Srono, dan LH warga Kecamatan Rogojampi. Modus kedua tersangka ini, mendorong sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan yang luput dari pengawasan pemiliknya dan tidak dikunci stir.
“Perannya DH sebagai eksekutor, dan LH perannya mendorong kendaraan sembari menunggangi motor pakai kaki,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK.
“Jadi seolah olah mendorong motor mogok,”imbuhnya.
Beda halnya, dengan komplotan yang kedua. Mereka yakni AR, ARY, AD yang merupakan warga Kabupaten Jember, dan WN, warga Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
“Mereka adalah penadah kendaraan curanmor. Sedangkan tersangka utamanya Tomin menjadi DPO,” kata Kombes Pol Arman.
Arman mengatakan, terungkapnya kasus pencurian motor yang dilakukan keempat tersangka ini berawal dari tersangka WN transaksi jual beli sepeda STNK-an di media sosial Facebook dengan tersangka AR dan ARY.
“WN menukarkan GL 100 miliknya lengkap dengan STNK dan BPKBnya plus uang Rp. 400 ribu, ditukar dengan Honda Vario 150 warna putih (sepeda curian) kepada AR dan ARY,” kata Kapolresta.
Arman menjelaskan, AR sendiri mengatakan kepada WN jika kendaraan tersebut merupakan kendaraan kredit macet. Padahal AR sendiri mendapatkan kendaraan tersebut dibelinya dari AD yang didapat dari membeli dari Tomin yang telah ditetapkan DPO.
“Dari keterangan korban pemilik honda vario 150 tersebut, bahwasanya dia lupa jika kunci motornya masih berada di motornya. Sehingga motornya langsung dibawa kabur oleh pencuri,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Kombes Pol Arman menyerahkan langsung motor Honda vario 150 kepada Ramada Kusuma Atmaja alias Kelik, korban yang telah diundang untuk datang ke Mapolresta.
“Terimakasih pak Kapolresta, terimakasih pak Kasat. Sepeda motor saya dapat ditemukan. Semoga Polresta Banyuwangi semakin Jaya,” kata Kelik, yang juga berprofesi sebagai jurnalis fotografer.
wartawan : Teguh Prayitno