Banyuwangi,seblang.com – Polresta Banyuwangi me-launching Komunitas Peduli Penegak Disiplin Covid-19. Launching yang dipimpin Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK, dilaksanakan di lapangan Polresta Banyuwangi , Senin (21/9/2020).
Dalam hal ini, Polisi menggandeng beberapa komunitas diantaranya komunitas satpam pariwisata, komunitas satpam pertokoan, komunitas Banyuwangi Road Cycling Comunity (BRCC), dan komunitas tukang ojek untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan minimal di komunitasnya masing-masing.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pendisiplinan penerapan adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Sekaligus sebagai bentuk implementasi Inpres Nomor 06 Tahun 2020, Perda Pemerintah Provinsi Jatim Nomor 2 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 53 Tahun 2020. Upaya penertiban disiplin kepada masyarakat guna menerapkan protokol kesehatan secara massif di setiap aktivitas masyarakat untuk mencegah mengurangi risiko penularan covid-19 di Banyuwangi .
“Saat ini Kasus Covid-19 di Banyuwangi, ada pada angka 1.150 orang terpapar. Di antaranya sembuh 981 orang, meninggal 56 orang, dan sakit 215 orang,” kata Kombes Pol Arman dalam sambutannya saat memimpin kegiatan launching tersebut.
“Sehingga kita terpanggil melaksanakan tugas kemanusiaan dengan mengingatkan sampai menegakkan disiplin demi masyarakat agar tidak terkena Covid-19,” imbuhnya.
Untuk itu, kata Arman, demi mencegah tidak tertularnya Covid-19 maka pelibatan komunitas dalam unit-unit kecil sampai komunitas besar sangat diperlukan. Guna saling mengingatkan dan menyadarkan tentang pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan.
“Hal ini karena masih belum ditemukannya vaksin untuk Covid-19,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu dilingkungan Polresta Banyuwangi itu juga menyampaikan terimakasihnya kepada perwakilan komunitas untuk tetap peduli dan mengingatkan masyarakat dalam penerapan kebiasaan baru penerapan protokol kesehatan.
“Tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan YME, jaga kesehatan diri dan keluarga dari covid-19, jangan melakukan tindakan yang kontra produktif di masa pandemi ini. Laporkan segera jika ada anggota yang terpapar Covid-19. Tingkatkan komunikasi kepada instansi samping dan jaga sinergitas dengan stake holder terkait,”pungkasnya. (wim)