Banyuwangi, seblang.com – Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Diah Natalisa mengapresiasi Polresta Banyuwangi yang selalu meningkatkan pelayanan publik dalam pelayanan kepada masyarakat.
Terlebih lagi, pada tahun 2019 Polresta Banyuwangi sudah masuk TOP 99 bersama 6 instansi lainnya. Saat itu, Polres Banyuwangi menjadi nominasi dari 3000 an instansi dengan meraih nilai 4.54 dari angka 1 sd 5. Nilai tersebut, merupakan nilai angka yang tinggi.
Dalam kunjungan kerjanya ke Polresta Banyuwangi, Sabtu (12/9) tersebut, Diah Natalisa melihat langsung perkembangan pelayanan publik SIM di Satpas Prototipe Polresta Banyuwangi dan SKCK Online maupun pelayanan SPKT di Sentra Pelayanan Terpadu.
Diah mengapresiasi, terlebih lagi bagaimana penyesuaian ruang pelayanan publik di tengah pandemi covid-19. Di tempat pelayanan tersebut, Diah melihat upaya sungguh-sungguh Polresta Banyuwangi dalam menerapkan protokol kesehatan di semua tempat pelayanan. Mulai menetapkan area wajib bermasker, adanya wastafel cuci tangan, Thermal Scanner Gate pengecekan suhu tubuh, dan penerapan physical distancing di semua tempat pelayanan.
“Di tengah pandemi covid-19 saat ini, kita harus bergerak cepat melakukan terobosan penyesuaian pelayanan publik. Bagaimana berbagai fasilitas yang ada juga bentuk pelayanannya pun harus menyesuaikan aturan protokol kesehatan,” kata Diah.
Sehari sebelumnya, kata Diah, pihaknya berkunjung ke Puskesmas Sempu, di sana Diah bertemu dengan Brigadir Oky Heru Prasetyo, Bhabinkamtibmas Polsek Sempu yang mempunyai inovasi bagi ibu hamil dengan mendirikan rumah singgah.
“Inovasi ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Kami berharap di Banyuwangi bisa ,melahirkan Oky-Oky yang lainnya,” ujarnya.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK mengatakan, pihaknya akan terus melakukan berbagai perbaikan dan terobosan baru di bidang pelayanan publik kepada masyarakat, meski ditengah keterbatasan personil.
“Polresta Banyuwangi, pada tgl 25 Nopember 2019 lalu sudah naik kelas dari Polres ke Polresta. Jika sesuai DSPP maka jumlah personil seharusnya 1.995 anggota, namun jumlah real hanya 1.250 anggota,” kata Kombes Pol Arman.
Kendati demikian, lanjut Arman, hal tersebut bukan menjadi kendala Polresta Banyuwangi untuk terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Hal tersebut terbukti dengan adanya Inovasi Lupis, Kampung Tangguh Semeru, Garda, Gema dan Gebyar Blambangan.
“Bahkan ada Bhabinkamtibmas Polresta Banyuwangi yang meraih penghargaan pin emas, berkat inovasi dalam hal pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya
Polresta Banyuwangi, selalu berupaya melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, karena sesuai pesan Bapak Presiden Jokowi bahwa percepatan pembangunan di era Industri 4.0 salah satu indikatornya adalah pelayanan kepada masyarakat.
“Dari bulan Pebruari 2020 sudah selesai pembangunan gedung Satpas Prototipe untuk pelayanan SIM. Dan tahun ini juga mendapatkan hibah tanah dari Mabes Polri untuk Polresta, Polsek Bandara, Polsek Blimbingsari dan Kantor Pam Obvit,” ungkapnya.
“Kami berterimakasih dan bangga mendapatkan kunjungan dari Ibu Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen PAN-RB. Kami mohon petunjuk guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.(guh)
