Banyuwangi, Seblang.com – Di tengah dampak Covid-19 yang menimpa pondok pesantren Darusalam Blok Agung Kabupaten Banyuwangi, sejumlah jurnalis dan LSM melakukan aksi peduli sosial dengan membuka posko peduli.
Hal ini dilakukan oleh sejumlah Jurnalis dan aktifis LSM setelah menyaksikan video dan foto yang beredar ramai di media sosial yang isinya menceritakan keterlambatan konsumsi makan para santri yang sedang melakukan proses karantina.
Bantuan ini diberikan melalui Komando Rayon Militer (Koramil) Tegalsari Kabupaten Banyuwangi untuk disalurkan ke Ponpes Blokagung sebagai bantuan tambahan kebutuhan logistik dalam menjalani karantina pasca ratusan santri dinyatakan positif Covid-19.
Bantuan yang diberikan berupa beras, minyak, telur, mie instan dan air mineral tersebut, nantinya diharapkan dapat sedikit membantu kebutuhan konsumsi para santri.
“Semua ini bentuk kepedulian kita kepada santri santri pondok pesantren yang saat ini sedang melakukan karantina akibat wabah pandemi Covid-19. Meski tidak seberapa, semoga bisa sedikit membantu ketersediaan bahan pokok makanan,” ujar Imam Ashari mewakili teman teman jurnalis dan aktifis.
Imam menambahkan, dengan diserahkannya bantuan ini selesai sudah posko peduli santri pondok pesantren Darusalam Blokagung, yang diinisiasi kawan-kawan Jurnalis dan aktifis LSM Banyuwangi.
“Kami meminta maaf atas keterbatasan kami memberikan bantuan seadanya. Kegiatan ini murni kegiatan sosial dari teman teman jurnalis dan aktifis tidak ada unsur apapun termasuk politik. Untuk itu saat ini semua sudah selesai dan kami hentikan demi manjaga hal hal yang tidak diinginkan karena situasi politik,” kata Imam.
Sementara itu personel posramil Tegalsari, Pelda Mohadi mengatakan, bantuan sembako dari teman teman aktifis dan jurnalis kami terima dan selanjutnya akan kami serahkan kepondok pesantren Darussalam Blokagung.
“Saya mewakili Dandim 0825 mengucapkan terimakasih atas kepedulian teman teman jurnalis dan aktifis,” kata Mohadi. (Vian)