Banyuwangi, seblang.com – Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, bersama Forkopimda menghadiri kegiatan Peresmian Kampung Nelayan Tangguh bertempat di Pantai Rejo Lingkungan Rowo Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi.
Dalam kegiatan tersebut turut hadiri pula kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto,S.I.P. Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Laut (P) Joko Setiyono E, M.Tr.Hanla Danlanal Banyuwangi, dan Muhammad Lutfi Camat Banyuwangi,serta para warga nelayan tangguh.
Setiba dilokasi Kampung Nelayan Tangguh, Dandim Banyuwangi bersama rombongan mendapat sambutan hangat oleh warga sekitar pantai Rejo yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Kemudian melakukan pengecekan pos-pos terkait kampung tangguh dan layanan fasilitasnya juga melakukan pengecekan struktur organisasi Kampung Nelayan Tangguh dan menanyakan siklus hasil tangkapan nelayan dimasa pandemi Covid-19
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto,S.I.P menyampaikan bahwa peresmian kampung nelayan tangguh bertujuan untuk menyelamatkan warga kampung dan menjalankan roda perekonomian di kabupaten Banyuwangi,
“Kita melakukan pengecekan dan mendengar keluh kesah Masyarakat khususnya nelayan, apa saja kendala mereka dilapangan apalagi saat ini negara kita terjadi bawah pandemi, kita harus bahu menbahu, saling jaga kondusifitas dilingkungan, tidak perlu panik dan saya harap TNI terutamanya Babinsa diseluruh desa menjadi tempat infomasi dan koordinasi kepada seluruh elemen masyrakat, selalu Humanis Profesional dan dicintai rakyat,” Ujar dandim Banyuwnagi
Dandim juga mengharapkan agar kampung tanguh nelayan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk mengembangkan kreatifitas untuk bertahan di masa pandemi.
Serta berharap juga kepada generasi muda Kampung Nelayan Tangguh agar menjadi generasi yang bisa membanggakan dan berguna bagi Nusa dan Bangsa
Sementara itu Mujiono salah satu nelayan yang kerap mencari ikan hingga selat bali meminta Kodim 0825 menyediakan kegiatan atau menfasilitasi masyarakat agar mampu mendongkrak kreatifitas khususnya Usaha Kecil Menengah bagi Nelayan seperti pengelolahan hasil ikan yang diaharapkan mampu meningkatan nilai ekonomi secara berkelanjutan.
“Saya berterimakasiih kepada pak dandim Yuli. Saya harap agar kegiatan masayarakat ini difasilitasi atau diajari cara pengelolahan ikan agar gak hanya menjual ikan dalam bentuk segar ,malainkan usaha olahan ikan agar anak anak muda juga mendapat pekerjaan baru, juga di fasilitasi ke dinas terkait agar mampu mengurusi perizinan lebih mudah,” ujar Mujiono. (vian)
