Foto: Pelaksanaan rapid test
Banyuwangi, seblang.com – Untuk menekan penyebaran virus pandemi COVID-19 di Kabupaten Banyuwangi sejumlah tenaga kesehatan melakukan rapid test COVID-19. Langkah ini dibenarkan oleh kepala dinas kesehatan dr. Widji Lestariono guna mengantisiapasi penularan dan penyebaran wabah COVID-19.
“Memang sejak pertengahan Mei kemarin RSUD Blambangan mengadakan pemeriksaan Rapid Test kepada tenaga kesehatannya. Dilakukan secara bertahap seperti hari ini. Targetnya sebanyak 280 tenaga di rumah sakit yang akan diperiksa,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dr.widji Lestariono
Saat ini Forum Pimpinan Daerah yang sudah melakukan rapid test dalam pencegahaan COVID- 19 . Melihat mobilitas perjalanan luar kota Komandan Distrik Militer 0825 Banyuwangi Letkol Yuli Eko Purwanto telah melakukan rapid test di Markas Komando Distrik Militer 0825 Banyuwangi.
“Sudah tiga hari lalu rapid test ini, sebagai langkah pencegahan kami dari TNI untuk memastikan kondisi kita baik agar tidak menularkan virus COVID-19, sebelum mengabdi kepada rakyat” ujarnya ramah
Sementara itu lembaga Legislatif Banyuwangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sejumlah 50 orang belum melakukan rapid test COVID- 19 hal ini juga diakui kepala dinas kesehatan Banyuwangi dan anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi PKB
“Ya belum rapid test,kapan hari rencanya dilakukan tapi batal,” ujar Hj.Mafrochatin Ni’mah Ketua Komisi II dari Fraksi PKB
Padahal di Kabupaten Banyuwangi sendiri pelaksaan Repidtes COVID-19 sudah ditekankan untuk masyarakat guna memastikan penyebaran Virus COVID- 19 apalagi bagi masyarakat Banyuwangi yang akan keluar kota atau memasuki Kabupaten Banyuwangi sebagai persyaratan yang harus dilengkapi. (vian)
