Foto: Dandim 0825 dan Kapolresta dalam suatu acara
Banyuwangi, seblang.com – Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Eko Yuli Purwanto dan Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin memberikan apreasi atas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 yang melibatkan dan memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Banyuwangi. UMKM dilibatkan dalam produksi masker di tengah kondisi terpuruk akibat wabah Covid 19 dalam beberapa waktu terakhir.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Eko Yuli Purwanto, dalam upaya menjaga dan memelihara keutuhan bangsa dan Negara ada taktik dan strategi pertahanan yang holistic.
Namanya pertahanan itu berbagai bidang khususnya apabila mempunyai wilayah harus mempunyai pertahanan di segala bidang. Pemerintah kabupaten Banyuwangi membuat strategi bagaimana wilayahnya ini bertahan dari bidang ekonomi dan juga mendukung dalam upaya pertahanan kesehatan warganya.
Perwira TNI kelahiran Semarang itu menilai pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM sehingga ekonomi mereka bertahan baik tidak mengalami kekosongan karena semua masyarakat tetap bisa bekerja sehingga ada nilai ekonomisnya tetapi juga mendukung dalam rangka pertahanan kesehatan masyarakat.
“Sekarang kondisi lagi ada bencana pandemi Covid 19 diberikan masker oleh pemerintah melalui hasil karya pelaku UMKM kepada masyarakat agar bertahan dari serangan virus Corona,”ujar pengagum Jendral Suharto tersebut.
Program pemberdayaan yang dilakukan semuanya mendukung sehingga pertahanan di suatu wilayah khususnya di Banyuwangi bisa bertahan dengan baik.”Kami mendukung program pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM dalam produksi masker sebagai salah satu upaya mendukung pertahanan di bidang kesehatan masyarakat utamanya dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran wabah Covid 19 di wilayah Banyuwangi,” imbuhnya.
Sementara Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin, mengungkapkan program pemberdayaan UMKM ini sangat baik karena ini pemberdayaan masyarakat dari tingkat dasar sampai di dalam penjagaan mutu.
“Saya secara pribadi sangat mengapresiasi dan pelaku UMKM ini salah satu pahlawan karena belum tentu orang bisa membuat masker. Ini salah satu upaya mencegah dan mempunyai daya tangkal minimal sebuah ikhtiar yang baik,”ujar Perwira asal Sulawesi itu.
Menurut tokoh yang dikenal ramah itu program pemberdayaan UMKM bisa dinilai sebagai edukasi buat warga, bahwasanya di tengah dampak wabah Covid 19 ini, para pelaku UMKM memperlihatkan suatu hal yang positif. Yakni dengan kegiatan perbuatan masker sebagai upaya pencegahan dari wabah Covid 19.”Maskernya dapat digunakan berulang ulang karena terbuat dari kain dan ada spon maupun maupun dimasukkan tisu serta bisa digunakan sampai waktu yang lama,” imbuh Kombespol Arman Asmara. (nur)