Foto: Wildan Sukirno, Ketua Pokdarwis Banyuwang
Banyuwangi, seblang.com – Pandemi yang di sebabkan oleh virus Corona atau COVID-19 bukan hanya menyerang kesehatan tubuh. Tapi juga “kesehatan mental” masyarakat. Berdampak sangat kurang baik bagi semua sektor tak terkecuali pariwisata di kota Banyuwangi.
Di tengah gencar dan menggeliatnya sektor pariwisata di kota ini. Bagai petir di siang bolong, musibah ini datang sedemikian rupa tanpa aba-aba.
Tanya jawab yang kami lakukan melalui seluler/online hari Minggu (25/04/2020).
Ketua Pokdarwis Banyuwangi, Wildan Sukirno mengatakan bahwa semua kawan-kawan destinasi (pokdarwis) masih tetap bersemangat menjaga kondisi wilayahnya masing-masing, meskipun masa waktu sosial distancing ditambah untuk diberlakukan dan belum diketahui sampai kapan.
“Setiap hari kami masih menjalin komunikasi dan saling menguatkan kok, meski hanya melalui group WhatsApp, ” jelas ketua pokdarwis ini.
Mas Wildan, demikian panggilan akrab ketua Pokdarwis ini berkata hingga pandemi ini berakhir, kita akan selalu menjaga, mengkondisikan seluruh destinasi agar tetap maksimal di lapangan, agar senantiasa siap dikunjungi masyarakat”.
“Kami juga merasakan pasti masyarakat akan sangat bosan di rumah hingga untuk refreshing ke tempat wisata pasti akan terjadi gelombang”.
“Maka kami mengantisipasi hal tersebut, barangkali lonjakan pengunjung di suatu hari benar benar terjadi”.
Dengan latar belakang suara ombak Pantai Bangsring Underwater mas Wildan menambahkan,”Salam buat masyarakat agar benar benar tidak mudik di tahun ini, agar ODR (Orang Dalam Resiko) – ODP (Orang Dalam Pemantauan) jumlahnya akan berkurang, hingga kita bisa segera melewati pandemi ini dengan selamat,” katanya. (awan)
