Hotelier di Banyuwangi, Membuat Orang Tersenyum Dengan Berbagi

by -445 Views
Girl in a jacket

Foto : Para Hotelier di Banyuwangi saat membagikan sembako

Banyuwangi, seblang.com – Covid-19 telah menjadi pandemi global di seluruh penjuru dunia. Hal itu mengakibatkan dampak buruk bagi semua sektor apapun, terutama sektor ekonomi. Tentunya, Hospitality Industry khususnya pariwisata dan perhotelan juga tak luput kena imbas wabah Covid-19 ini.

iklan aston

Ditengah keterpurukan tersebut, tak sedikit para pekerja hotel (Hotelier) atau industri pariwisata lainnya sampai tutup dan merekapun terpaksa di rumahkan.

Namun, hal tersebut tak membuat para hotelier di Banyuwangi ini berhenti untuk membuat orang lain tersenyum, seperti halnya disaat mereka memberikan layanan terbaiknya kepada tamu hotel.

Para Hotelier ini pun, mencoba mensyukuri keadaan sulit seperti saat ini. Dalam keterbatasanya, mereka gotong-royong bersama menyisihkan sebagian rejekinya untuk memberikan bantuan sembako kepada warga kalangan bawah yang dinilai paling terdampak wabah Covid-19.

“Kami dari pekerja Hotel di Banyuwangi, saling bahu membahu untuk berbagi, guna  meringankan beban sesama,” kata Yetti Mawikere, Director of Sales Aston Banyuwangi mewakili Hotelier di Banyuwangi.

Para Hotelier ini, menyisir jalanan kota di Banyuwangi. Para tukang Becak dan orang tua yang masih gigih mengais rejeki ditengah sulitnya ekonomi akibat pandemi ini, tak luput dari sasaran.

“Dalam keadaan seperti ini, semuanya serba sulit. Semoga bantuan kecil dari kami dapat membantu mereka yang membutuhkan,” ucap Ayu Dewi, Sales Manager Kokoon Hotel Banyuwangi.

Adapun para hotelier di Banyuwangi tersebut yakni pekerja Hotel Aston, Hotel Kokoon, Hotel Dialog, Hotel Santika, Hotel Grand Harvest, Hotel Jiwa Jawa dan Hotel Luminor. Tak hanya itu, pelaku pariwisata tour and travel juga turut berpartisipasi yakni Ananda Tour dan Java Trans.

Melalui berbagi sembako ini, para Hotelier di Banyuwangi ingin tetap menunjukan pada dunia, bahwa mereka tetap akan survive apapun yang terjadi. Karena para pekerja perhotelan bekerja dengan hati dan semua karena cinta, peduli terhadap sesama, untuk membuat orang disekitarnya tersenyum bahagia. (guh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.