Foto : Bangunan Asrama Taruna Bhayangkara
Banyuwangi, seblang.com – Pembangunan asrama SMAN 2 Taruna Bhayangkara Genteng tahun anggaran 2019 sudah hampir 75 persen pekerjaan selesai. Namun hasil pembangunannya menyisakan sejumlah pertanyaan. Mengingat salah satu hasil pembangunan itu, kini kondisi sebagian dinding bangunannya sudah retak.
Selain kondisi bangunan Gedung yang banyak retak, banyak dari sudut permukaan dinding tembok tidak rata ( bergelombang). Maka sangat diragukan kualitas pengerjaannya atau terkesan asal jadi.
Kendati dana yang telah digelontorkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sebesar Rp.8.419.403.000,00 yang di bagi menjadi tiga titik pekerjaan di antaranya pembangunan gedung asrama siswa senilai Rp.5.284.667.969,22, pembangunan ruang makan Rp.1.146.554.150,57 dan pembanguan kolam renang Rp.1.222.781.118,82.
Sementara Kepala sekolah SMA Taruna Bhayangkara Yaseni saat dihubungi melalui WA (whatsapp) , mengatakan ia masih berada di Polda . Maad mas, saya rapat. Sekarang masih ada di Polda rapat akhir PPDB dengan Kabag Dalpers Polda. Untuk konfirmasi bangunan sampeyan temui pak Kadek ( ketua komite) karena beliau yang dimintai bantuan provinsi mewakili sekolah untuk mengawasinya,” ungkap Yaseni.
Ketua Komite SMA Taruna Kariyadi mengatakan kwalitas sudah bagus,sudah sesuai dengan speck bangunan. Namun untuk masalah kontruksi wewenang dari pihak kontraktor sendiri. “Dan ini sudah ST 1 (serah terima) dan kami masih nunggu ST 2 ,Sedangkan pekerjaan kolam sudah pernah saya pertanyakan ke pihak kontraktor. Namun jawabanya , pihak kontraktor mengatakan ya memang cuma segitu mas sedangkan untuk bangunan yang retak kami pihak komite tetap komplain ke pihak kontraktor,” ungkap Kariyadi. (ari)