Foto: Ficky Septalinda, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi
Banyuwangi, Seblang.com – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk segera melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 terkait percepatan penanganan virus Corona atau COVID-19.
Salah satunya adalah mendorong realokasi anggaran APBD 2020 untuk penanganan virus pandemi tersebut, khususnya untuk dampak sosial ekonomi.
“Pemkab Banyuwangi harus sesegera mungkin melaksanakan Inpres Nomor 4 Tahun 2020, karena dampak sosial ekonominya sudah terasa sampai ke bawah,” kata Ficky Septalinda, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi.
Ficky yang juga menjabat sebagai sekretaris partai berlambang banteng moncong putih Kabupaten Banyuwangi ini menegaskan, realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 harus di lakukan akselerasi, agar dampak sosial ekonominya bisa diminimalisir.
“Bukan hanya penanganan pasien, tapi juga pada dampak sosial ekonominya pada masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, kebijakan menjaga jarak atau physical distancing memang efektif mencegah penyebaran virus corona.
Namun, akan banyak masyarakat kecil yang terdampak akibat kebijakan tersebut, khususnya bagi mereka yang mengandalkan pendapatan harian. Sehingga jaring pengaman sosial berupa bantuan hendaknya juga di anggarkan dalam realokasi anggaran.
“Jadi tidak hanya menutup, tapi harus dibarengi dengan social safety net untuk mendukung kebijakan yang dibuat. Fraksi PDI Perjuangan siap melakukan pembahasan bersama eksekutif,” ujarnya.
“Harapannya agar daya beli kaum buruh, pekerja harian, petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro dan kecil dapat terjaga,” jelasnya.
Selain hal yang bersifat kebijakan, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi telah melaksanakan kegiatan nyata melawan virus corona dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat publik, pembagian jamu tradisional dan masker.
Tak hanya itu, PDI Perjuangan yang dikenal sebagai partainya wong cilik ini juga memberikan sembako kepada masyarakat kalangan bawah guna mengurangi dampak sosial ekonomi akibat virus corona ini. (guh)
