Foto: Suyatno, Wakil Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi
Banyuwangi, Seblang.com – Sesuai dengan hasil rapat internal Komisi II DPRD Kabupaten Banyuwangi, dewan ingin bertemu dengan Dinas Pertanian Banyuwangi dan beberapa dinas terkait yang dalam proses penetapan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) di semua desa dan kecamatan di wilayah Banyuwangi.
Menurut Suyatno, Wakil Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, pihaknya ingin memastikan apakah lampiran dari perda PLP2B lokasi ditetapkan sebagai LP2B sudah ada dan siap lengkap nama detailnya jadi by name by adress nya.
Selanjutnya dia menuturkan Dinas Pertanian Banyuwangi menyatakan sudah ada tapi datanya masih dalam bentuk soft copi. Dewan meminta ada data yang dalam bentuk hard copinya yang nanti semua bisa menjadi jelas.
“Masyarakat juga mengetahui dengan jelas bahwa data sudah ada dan lokasi mana sawah mana yang ditetapkan dan mana yang tidak sehingga ada kepastian serta tidak terjadi multi tafsir,” katanya.
Jadi pembahasan bersama dengan eksekutif kali ini, tegas Suyatno, fokus pada penetapan lokasi ini jadi ada tujuan yang jelas.
Karena penetapan lokasi lahan yang terpenting karena ketika tahun 2016 masalah tersebut dibahas itu belum ada lampiran sehingga pembahasan dihentikan.
Selanjutnya dalam waktu selama tiga tahun Dinas Pertanian menyusun ini dan penyusunannya sudah melalui proses dari mulai di desa yang melibatkan kepala desa juga kelompok tani juga tokoh tokoh masyarakat. (nur)
