Banyuwangi, seblang.com – Banyuwangi adalah miniatur Indonesia yang begitu banyak ragam perbedaannya namun kerukunan kekompakan dan kerjasama yang baik antara pemimpin dan rakyat, Banyuwangi dipercaya bisa memelihara merawat dan melestarikan persatuan kesatuan dan kerukunan yang ada.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi Abdul Aziz Hamidi, dalam pembukaan Aktualisasi Seni Budaya Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020 yang bertajuk Saturday Night di Taman Blambangan Banyuwangi Sabtu (14/3).
“Yang bisa menjaga merawat dan memelihara adalah masyarakat Banyuwangi sendiri. Atas nama pemerintah kami menyampaikan terima atas peran semua elemen yang mampu menjaga kerukunan ekstern maupun intern umat beragama sehingga persatuan dan kesatuan terjaga dengan baik. Sehingga program pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik dan mencapai perkembangan yang luar biasa,”jelasnya.
Lebih lanjut, Aziz menuturkan pada tahun 2020 merupakan tahun politik, akan ada pelaksanaan Pilkada, tentunya akan banyak perbedaan antar masyarakat. Perbedaan tidak dilarang karena memang dijamin Undang-undang.
Dia berharap agar masyarakat memberikan support menyukseskan pesta demokrasi dengan menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya serta tetap jaga persatuan kesatuan dan kerukunan yang sangat mahal harganya.
Pertunjukan Aktualisasi Seni Budaya kali ini merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Forum Pembauran Kebangsaan dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuwangi dan stakeholder lain.
Dengan menggelar pertunjukan seni budaya, selain untuk melestarikan warisan leluhur yang agung, juga diharapkan mampu mengundang minat wisatawan lokal dan mancanegara datang berkunjung dan menikmati aneka ragam seni yang tumbuh dan berkembang kota ujung timur Pulau Jawa ini.