Foto: Polisi dan TNI bersama-sama membantu masyarakat yang terkena dampak banjir
Banyuwangi, seblang.com – Ratusan anggota Polresta Banyuwangi bersama tim gabungan TNI, BPBD dan Basarnas turut membantu masyarakat terkena dampak banjir di Kelurahan Tukangkayu dan Kepatihan, Banyuwangi.
Tak hanya itu, polisi di Banyuwangi itu juga memberikan paket bantuan sembako untuk para korban banjir.
Petugas gabungan tersebut disebar di sejumlah titik untuk bergotong royong membersihkan sisa banjir akibat luapan sungai Kalilo, Selasa (10/3). Tujuannya, agar masyarakat dapat beraktivitas kembali.
Tim gabungan juga membantu warga mengeluarkan arang-barang seperti kasur, bantal dan masih banyak lagi untuk di jemur.
“Kami membantu masyarakat untuk membersihkan rumah warga yang terdampak banjir. Selain itu kami membersihkan saluran air yang tersumbat. Kami kerahkan 150 anggota polri terjun disini,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin.
Dalam kesempatan tersebut, lanjut Arman, polisi juga memberikan paket sembako kepada para korban banjir terdampak banjir. Hal tersebut, merupakan bentuk program unggulan Gema Blambangan yakni polisi menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang mengalami kesusahan.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat. Tetap waspada untuk masyarakat yang tinggal di sekitaran sungai,” kata Arman.
Tak lupa, tim kesehatan dari Polresta Banyuwangi juga turun di lapangan untuk memeriksa korban banjir di dua kelurahan tersebut. Tak sungkan, anggota kepolisian tersebut membopong para korban banjir yang berusia lanjut.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di selokan atau di gorong-gorong. Tujuannya, agar tidak terjadi penyumbatan dan menimbulkan luapan sungai yang mengakibatkan banjir,” pungkasnya. (guh)