Foto : Suasana Pembukaan KOSN di GOR Tawangalun Banyuwangi
Banyuwangi, Seblang.com – Dengan menggelar Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) yang dahulunya O2SN, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi berharap mampu melahirkan atlet Banyuwangi yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim), Nasional bahkan di level internasional.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Suratno, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Banyuwangi saat membuka gelaran menggelar KOSN untuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Se Kabupaten Banyuwangi di GOR Tawangalun Banyuwangi.
Menurut Suratno, KOSN yang digelar merupakan lomba berjenjang mulai seleksi tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai dengan tingkat nasional.
“Yang khas KOSN adalah kompetisi olahraga yang dibungkus edukatif jadi bukan pure olahraga yang profesional. Selain ajang pembibitan bagi siswa yang berbakat dalam bidang dan edukasi, sportivitas, jiwa Kompetitif, percaya diri, fair play. Dan yang terpenting bagaimana siswa sejak dini memiliki pola hidup sehat,”tegasnya.
Sementara Ketua Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) SD Banyuwangi Pujo Waluyo, mengungkapkan pelaksanaan KOSN untuk memilih atlit terbaik Banyuwangi yang akan diikutsertakan dalam lomba di Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendatang.
Dalam gelaran KOSN Kabupaten Banyuwangi tahun ini diikuti oleh 891atlit putra putri dan 210 offlicial sehingga totalnya 1.101 peserta.
Selanjutnya Pujo menambahkan para peserta akan berlomba untuk merebut 315 medali dan 390 piagam penghargaan yang disiapkan panitia pelaksana.
Sedangkan Cabang Olahraga (Cabor) yang dilombakan sebanyak 14 cabor, yang dibagi dua kategori yaitu lomba resmi KOSN yang akan berlanjut ke tingkat provinsi dan nasional seperti; Kids atletik, Bulutangkis, renang, karate, pencak silat senam sepakbola.
Sedangkan 7 cabor lain seperti; bola volley sepak takraw panahan selam tenis meja catur dan tenis lapangan merupakan program pembinaan bagi siswa SD dan untuk mengakomodir siswa yang saat ini kelas VI.”Dalam setiap nomor yang dilombakan kami akan memilih atlit terbaik yang disiapkan untuk tampil dalam KOSN Provinsi Jatim tahun ini,”jelas Pujo.
Lebih lanjut Guru asal Kecamatan Kalipuro itu menegaskan karena ajang olahraga yang bersifat edukasi maka pihaknya tidak akan mentolerir apabila terjadi tindak kecurangan.” KOSN merupakan salahsatu bentuk pembinaan karakter bagi siswa khususnya dalam mewujudkan kejujuran,”tegas dia.(nur)