Banyuwangi, seblang.com – Bagi pecinta wisata alam tidak rugi apabila mencoba merasakan sensasi mandi Pemandian Alam Sumberwaras Sumberwaras yang ada di dusun Gadog desa Tamansuruh kecamatan Glagah Banyuwangi.
Bagi wisatawan yang datang ke Pemandan alam Sumberwaras yang luasnya sekitar 1 hektar, selain mendapatkan keindahan dan kesejukan lingkungan alam khas pedesaan, juga akan mendapatkan dan menikmati berbagai fasilitas antara lain; kolam renang dewasa, kolam renang anak anak, kolam terapi ikan.
Pengelola wisata alam tersebut juga menyiapkan fasilitas yang ada tempat wisata alam yang airnya tidak sama dengan yang ada di pemandian pada umumnya. Karena menurut kepercayaan masyarakat sekitar, air yang berada di Sumberwaras selain jernih dan sejuk juga mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti gatal – gatal, pegal-pegal, asam urat dan lain sebagainya, makanya dinamakan Sumberwaras.
Kemudian pengelola juga menyediakan fasilitas aula pertemuan, tempat makan diatas kolam, pondok terapi kesehatan dan apabila lapar dan haus pengunjung bisa membeli camilan dan minuman di kantin.
Bagi masyarakat Banyuwangi maupun masyarakat yang ingin menikmati liburan dengan berwisata ke Sumberwaras dusun Gadog desa Tamansuruh bisa menggunakan kendaraan roda empat jenis minibus maupun sepeda motor karena jalan menuju lokasi wisata tersebut cukup lebar meskipun kondisinya kurang bagus.
Adapun lokasi wisata Sumberwaras dusun Gadog desa Tamansuruh kecamatan Glagah jaraknya sekitar 7 kilometer dari pusat kota Banyuwangi ke arah Agro Wisata Tamansuruh (AWT) Banyuwangi.
Bagi wisatawan yang naik kereta api, mereka bisa turun di Stasiun Banyuwangi kota kemudian naik ojek menuju lokasi wisata alam yang jaraknya sekitar 4 kilometer dari Sasak Perot dengan ongkos sekitar Rp. 15 ribu. Atau menyewa mobil minibus apabila dalam rombongan besar.
Menurut Teguh Eko Rahadi, Kepala desa Tamansuruh dalam waktu sekitar tiga tahun ke depan menargetkan Sumberwaras mampu menjadi destinasi wisata edukasi kesehatan berbasis herbal dan alam.
Dalam perencanaan yang telah disusun, pihak desa berharap dalam tahun pertama masyarakat Banyuwangi maupun nusantara umumnya mampu mengetahui mengenal Sumberwaras seperti destinasi wisata alam pada umumnya dan target yang ditetapkan dinilai cukup berhasil.
”Namun pandemi wabah covid 19 yang melanda dunia menyebabkan kami harus melakukan penata rencana ulang. Meskipun pemasukan dengan biaya operasional tidak imbang kami tetap terus berupaya menjadikan Sumberwaras sesuai keinginan dalam jangka panjang yaitu menjadikan lokasi tersebut sebagai wisata edukasi kesehatan berbasis herbal dan alam di wilayah Glagah,”jelas Teguh.
Bahkan dia menambahkan dengan model terapi pengobatan herbal yang dirancang selain mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit juga akan memberikan multiefect player bagi masyarakat sekitar. Apabila program yang dirancang berjalan sesuai dengan rencana akan memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan bagi masyarakat desa Tamansuruh maupun desa-desa yang ada di sekitar wilayah Glagah dan kabupaten Banyuwangi.
Wartawan Nurhadi