Banyuwangi, seblang.com – SAetelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Banyuwangi masa bakti 2021-2025 Dian Ekawati, dalam program jangka pendek fokus kepada penambahan klub senam baru dan mencari bibit-bibit muda potensial atlet senam Banyuwangi yang belum terakomodir.
“Karena untuk klub senam prestasi baru ada 2, sebenarnya potensinya ada di kecamatan Gambiran, Genteng, dan Muncar dan masih banyak di wilayah lain namun tidak ada wadahnya,”jelas Dian.
Selanjutnya ibu dua anak itu menuturkan untuk jumlah personil kepengurusan saat ini, pihaknya berniat merampingkan. Memang kepengurusan tidak terlalu banyak namun efektif karena sebagian pengurus pengetahuan tentang organisasi yang masih kurang, namun dengan adanya bimbingan dan arahan KONI Banyuwangi, sebagian besar pengurus semakin tahu langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membina dan meningkatkan prestasi atlet yang lebih efisien.
Dian lebih lanjut mengungkapkan dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) mendatang target Persani Banyuwangi pastinya menambah prestasi.”Dalam Porprov Jatim sebelumnya sudah memberi sumbangsih medali emas.Dalam Porprov mendatang target kami tentu lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya minimal 1 medali emas,”imbuhnya.
Selama pandemi Covid 19 ini tidak ada kejuaraan di tingkat kabupaten maupun di level jatim. semoga kedepannya kami ada jasis yang lebih kita fokuskan kepada atlet-atlet baru yang sudah siap dengan harapan lebih berprestasi daripada tahun sebelumnya, serta perolehan medali lebih banyak lagi.
Persani saat ini lebih fokus terhadap olahraga prestasi, sedangkan untuk senam-senam yang tergabung dengan klub senam rekreasi atau general gimnastik akan dinaungi dengan wadah sendiri. Ke depan akan ada wadah lain yang akan mendirikan semacam organisasi olahraga kemasyarakatan yang tidak tergabung dengan Persani. Sedangkan Persani akan fokus terhadap pembinaan atlit-atlit yang berprestasi, imbuh perempuan berjilbab tersebut.
Lebih lanjut Dian berharap kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi untuk memberikan tempat latihan yang lebih presentatif, mungkin di GOR Tawangalun atau tempat yang lainnya.
“Sebab, atlit senam kami berasal dari klub-klub yang berbeda. Harapan kami bisa latihan bersama, TC berjenjang maupun seleksi atlit membutuhkan tempat yang representatif dan pastinya butuh dukungan dan support dari pemerintah daerah,”pungkas Dian.
Wartawan Nurhadi