Ponirin warga Dusun Sumberejo desa setempat yang tak masuk data BPNT
Banyuwangi, Seblang.com – Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Desa Kepundungan Kecamatan Srono menyangkan kebijakan pemerintah desa setempat, lantaran bantuan sempat dialihkan ke warga lain.
Bahkan dari peralihan itu, kartu program dari pemerintah pusat yang dimiliki penerima bantuan juga sempat diminta oleh pejabat desa. Dampak dari peralihan itu, warga yang masuk dalam data penerima BPNT tidak menerima bantuan berupa beras dan telor ayam selama beberapa bulan.
Menurut Murtini, penerima BPNT warga Dusun Sumberejo, Desa Kepundungan, kartu tersebut diminta pihak desa setelah dia mendapat surat undangan dari desa. Setelah di sana, warga miskin ini disuruh menandatangani surat pernyataan terkait peralihan BPNT.
“Waktu itu bukan saya saja yang diundang, di balai desa banyak penerima bantuan yang juga datang. Setelah tanda tangan, kartu BPNT saya diminta oleh sekertaris desa,” jelas Marsini.
Namun setelah beberapa bulan, kartu miliknya tersebut dikembalikan. Sebelum itu dia juga sempat komplain ke pihak desa, karena setelah dialihkan dia tak mendapat bantuan.
“Ya sempat komplain. Waktu itu ke bu kepala desa. Setelah itu bantuan itu kembali saya terima,” paparnya.
Mutingah, penerima BPNT yang juga sempat dialihkan warga Dusun Pekulo, Desa Kepundungan juga memparkan hal senada, jika kartu miliknya juga diminta pihak desa.
“Bantuan yang saya terima juga dialihkan. Namun beberapa bulan kemudian kartu saya dikembalikan. Dan Bu Lurah bilang minta maaf,” jelas warga tersebut.











