Kenaikkan ini juga dibenarkan oleh Farid petani cabai asal Wongsorejo yang memang menaikkan harga karena panen cabai pada musim hujan sehingga banyak cabai yang rusak akibat air hujan. Wongsorejo sendiri adalah sebagai sentral pemasok cabai di Kabupaten Banyuwangi yang berada di wilayah utara. Dari pusat kota Banyuwangi berjarak 30Km.
“Kami panen di tengah musim hujan. Hasilnya tidak terlalu baik. Banyak cabai rusak. Genangan air hujan juga memicu hama dan penyakit biasanya perkilo biaya kami Rp 15.000 kalau normal. Sekarang kami menjual ke pengepul itu kisaran Rp 25.000 sampai Rp 30.000 perkilo ,” tutur Farid.
Wartawan :Noviansyah











