Foto : Ngatiman bersama Wahyu, saat di Kantor PLN Rayon Genteng (yud)
Banyuwangi, seblang.com – Penerangan listrik di rumah Ngatiman, pelanggan PLN asal Dusun Krajan, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, 4 hari ini padam. Matinya aliran listrik di rumah pria 47 Tahun tersebut karena dicabut oleh petugas PLN Rayon Genteng.
Kronologi pemutusan dan pencabutan meteran listrik, menurut Ngatiman usai dirinya melaporkan dugaan troubel listrik yang berada di kediamannya. Lantaran setelah diisi pulsa jarak 3 jam, tiba – tiba listrik padam, Rabu (17/6) malam. Kemudian, karena takut terjadi sesuatu, pihaknya langsung menelpon PLN melalui 0333 123.
Laporan itu baru ada tindakan Kami (18/6) malam. Dua petugas PLN Rayon Genteng datang untuk melakukan pemeriksaan terkait laporan tersebut. Kemudian petugas itu menyuruh pelanggan ini ke kantor PLN Genteng.
“Saat itu saya datang, di sana pihak PLN malah bertannya ada apa. Terus saya jawab trouble di pengisian pulsa listrik. Habis itu saya suruh pulang,” jelas Ngatiman saat dikonfirmasi di kediamnnya, Sabtu (20/6).
Kemudian Jumat (18/6) dua petugas PLN datang ke rumahnya, dan bilang meteran listrik yang berada di dalam rumahnya suruh mindah ke luar rumah. Lalu, dua petugas itu bilang ke Ngatiman suruh siap – siap kabel sepanjang 12 meter. Setelah itu petugas mencabut milik konsumen tersebut.










