Gus Salam ketua penyelenggara menjelaskan, ritual ruwatan Murwokolo Bumi digelar sekali dalam setahun di Bulan Suro. Karena dari kondisi pandemi ini, ritual dilaksanakan di Bulan Selo.
“Kita gelar bulan ini dengan harapan, semoga covid-19 segera sirna, serta dijauhkan dari wabah penyakit yang lain,” jelasnya.
Ritual ruwatan tersebut menurutnya untuk menguri – nguri budaya jawi karena ritual ini merupakan peninggalan leluhur yang harus terus digelar disetiap tahunnya.
“Budaya warisan leluhur harus kita uri – uri. Semoga saja, dengan doa bersama ini harapan kami bisa segera diijabahi Gusti, dan Corona sirna dari bumi pertiwi,” pungkas Gus Salam, yang juga ketua Padepokan Kasepuhan Tirto Kahuripan Provinsi Bali. (yud)












