Kelompok Tani Buah naga Desa Siliragung sudah mulai berkecil hati, karena mulai tahun 2019 hingga 2021 belum juga jaringan listrik masuk ke wilayahnya, malah proposal yang sudah diajukan dengan pihak PLN disarankan untuk mengajukan ulang
Daman menambahkan ia disarankan untuk mengajukan ulang , serta membeli token awal selama 5 tahun dengan perincian perbulan Rp.325.000. “Pasti kami keberatan mas,di karenakan kita sudah keluar banyak biaya, Sedangkan penghasilan buah naga naik turun, padahal kami sudah ada SLO (sertifikat laik operasi),” pungkasnya.
Hingga berita ini di terbitkan Pihak Suverfisor UPL rayon jajag belum bisa di hubungi,baik melalui pesan What app maupun telpon.
Wartawan : Hari Purnomo










