Kapolresta menjelaskan wilayah tersebut salah satu daerah terpencil yang jauh dari perkotaan. Kampung tersebut, terletak di lereng gunung ijen dan di tengah hutan pinus perhutani yang hanya dihuni sebanyak 35 KK.
“Rata-rata warga disini merupakan peternak, buruh kebun, buruh tambang belerang dan buruh tani yang mengandalkan penghasilan sehari-hari,” ungkapnya.
Bukan hanya membagikan bahan sembako, Kapolresta bersama rombongan memberikan imbauan dan edukasi ke masyarakat untuk tetap mengikuti dan mematuhi imbauan pemerintah untuk menghindari tempat keramaian.
“Kegiatan bakti sosial ini akan selalu kembali dilaksanakan selama ada virus pandemi Corona,” katanya.
“Kita juga memberikan pemahaman dan mengedukasi masyarakat agar selalu menjalani pola hidup sehat sehari-hari agar terhindar dari wabah virus Corona ini,” pungkasnya. (guh)











