Selanjutnya sesuai dengan jargon LSN “Ojo Lali Moco Sholawat”, dalam tahun pertama kepengurusan LSN Banyuwangi dia berharap sholawat semakin membumi di Nusantara khususnya di wilayah Banyuwangi sesuai dengan kearifan lokal yang ada.
“Kemudian LSN berupaya membantu masyarakat mengembangkan sosial ekonominya melalui peran aktif para anggota dewan, kepala desa, pejabat dan sesuai dengan profesi masing-masing,” imbuh Gus Mufa.
Sementara Anton Sujarwo, Ketua LSN Kabupaten Banyuwangi yang juga Kepala Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi Banyuwangi mengungkapkan program pertama yang akan dillakukan adalah melakukan konsolidasi organisasi secara internal.
Selanjutnya mengimbau dan mengajak umat Islam di Banyuwangi untuk membudayakan membaca sholawat agar selalu mendapatkan syafaat dan berkah sholawat dalam kehidupan sehari-hari.
“Ke depan kami berharap di semua kantor desa Banyuwangi minimal satu kali dalam sebulan digelar gerakan membaca sholawat nabi dengan melibatkan semua ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada,”pungkas Anton mengakhiri wawancara. //












