Selanjutnya Oki menuturkan dari 174 masyarakat penerima bantuan BPNT dan PKH di desa Olehsari pada tahap ini yang bisa direalisasikan 162 sisanya ada 12 yang belum cair. Program bantuan yang belum cair itu nanti akan diberikan dobel di bulan depan.”Sistem dari pusat seperti itu jadi kami tidak bisa berbuat apa-apa karena yang berbicara ini sistem,” imbuh dia.
Sebagai ketua BUMDes baru dalam mengurus pencairan bantuan BPNT dan PKH, di lapangan mendapatkan komplain dari warga yang biasanya mendapat bantuan namun kali ini belum cair. Disamping itu pihaknya mendapat keluhan dari warga terkait mutu dan kualitas beras yang merupakan kesepakatan dan kerja sama antara Dinas Sosial Pemberdayaan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Banyuwangi dengan Sub Divre Bulog Banyuwangi.
Untuk mengatasi masalah tersebut petugas berupaya memberikan penjelasan kepada warga sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada serta sebatas kewenangan dan kemampuan petugas di lapangan yang kebetulan sebagian masih baru.
Sementara Kepala Desa (Kades) Olehsari Joko Mukhlis usai rapat Satgas Penangan Covid desa Olehsari Senin(20/4) malam mengungkapkan dengan adanya pembagian BNPT dan PKH bagi warganya diharapkan mampu meringankan beban sosial ekonomi masyarakat yang terdampak dengan adanya musibah penyebaran Covid 19 dalam beberapa waktu terakhir.
Kades yang menginginkan masyarakatnya maju dan sejahtera sesuai dengan visi misi saat pencalonan, selanjutnya berharap warganya tetap tenang, melaksanakan anjuran pemerintah dan meningkatkan iman dan takwa serta berdoa kepada Tuhan agar wabah Covid 19 segera tuntas dan kehidupan berjalan normal kembali. (nur)
