“Untuk membuat PKS harus dilengkapi kapan pengiriman. Nah kami masih menunggu jadwal pengiriman. Jadi nanti dalam PKS akan jelas jumlah pembelian dan total harganya. Kemudian dikirim ke mana, tanggal berapa, harus selesai berapa nah itu kami masih nunggu jadwal distribusi dari Pemkab Banyuwangi,” imbuh pejabat berkaca mata minus itu.
Sementara Lukman Hakim, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Banyuwangi, pihaknya menyiapkan paket bantuan sembako bagi sekitar 21.700 keluarga yang terdampak wabah COVID-19 di wilayah Banyuwangi.
Menurut dia pada saat awal wabah COVID-19, bupati Banyuwangi memberikan perintah untuk menyiapkan bantuan bagi 100 keluarga tiap-tiap desa di Banyuwangi.”Alokasi bantuan yang diusulkan eksekutif sudah mendapatkan persetujuan legislatif total nilainya sekitar Rp 7 Milyar,” jelas alumni FKIP Universitas Jember itu.
Selanjutnya dia menuturkan data-data calon penerima bantuan sembako warga terdampak wabah COVID 19 sudah tercatat dan terdata di masing-masing desa. Saat ini pemerinyah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi meluncurkan program bantuan pemerintah pusat. Kemudian nanti akan disusul dengan pelaksanaan program bantuan sembako bagi warga terdampak COVID-19 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi. (nur)
