Banyuwangi seblang.com – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) menyambut gembira Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) setelah dua tahun vacum akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, event yang telah digeber oleh Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2012 ini, menjadi ladang berkah bagi mereka.
Dari pantauan seblang.com, meski BEC akan dimulai pukul 14.00 WIB, namun para PKL ini sejak pukul 08.00 WIB sudah menyiapkan lapak makanan dan minuman memenuhi rute jalan yang akan dilalui para talent BEC.

Supeno, salah satu PKL di Jalan Susuit Tubun mengaku telah mempersiapkan tempat dagangannya sejak pukul 06.00 WIB. “Jika tidak pagi-pagi sekali, ya tidak dapat tempat jualan,” kata Supeno kepada seblang.com.
Menurutnya, event tahunan ini menjadi ladang berkah buat dirinya dan para PKL lainnya, karena dagangannya laris manis.
“Pada BEC sebelumnya, dagangan saya laris manis dibeli masyarakat yang menonton BEC. Mudah-mudahan nanti juga,” harapnya.
Diketahui, BEC tahun ini memasuki satu dekade, sejak kali pertama digeber pada 2012. Di tahun 2022 ini, BEC mengangkat tema The Diversity Of Banyuwangi Culture.
BEC bakal menyuguhkan keragaman etnis yang ada di Bumi Blambangan. Mulai suku Osing, Jawa, Madura, Bali, Mandar, hingga budaya Arab dan Mandarin yang memperkaya keragaman seni dan budaya Banyuwangi.
Sebanyak 50 talent akan berparade di sepanjang catwalk jalanan Kota Banyuwangi menampilkan beragam busana etnik yang dikreasi secara kontemporer.
Parade BEC akan dimulai dari kawasan Lorong Bambu di Gesibu Blambangan menuju jalan Susuit Tubun, belok kiri menuju perliman, lurus ke jalan A Yani dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi.












