“Kami ingin membangun kolaborasi dalam inovasi dan inisiasi bupati/walikota se-karesidenan Madiun. Ini merupakan misi dagang kita agar dapat membuka ruang market akses di dalam maupun luar negeri”, jelasnya.
Tidak hanya secara daring, pembukaan pameran ini juga digelar langsung di Plaza Lawu Kota Madiun Jumat sore(16/10). Menurut Sofyan, salah satu karyawan yang bekerja di Plaza Lawu, pameran UMKM di Plaza Lawu akan berlangsung selama 2 hari. “Kalau pembukaan acaranya sore tadi mas, dan setahu saya acaranya akan berlangsung selama 2 hari,” ujarnya kepada jurnalis.
Di Plaza Lawu Kota Madiun, tercatat sebanyak 44 pelaku UMKM kabupaten Madiun turut memeriahkan acara pameran tersebut secara offline. Dalam kegiatan ini para peserta dan pengunjung tetap memprioritaskan protokol kesehatan covid-19 secara ketat serta diberlakukan juga sistem pembayaran menggunakan kartu elektronik. Hal tersebut untuk meminimalisir kontak langsung antara pengunjung dengan pelaku UMKM.
Wartawan; Anwar Wahyudi











