Ruliono berharap, di setiap dusun harus ada kantor bersama dalam rangka menggerakkan mesin politik untuk memenangkan Yusuf – Gus Riza.
“Minimal meski dalam bentuk rumah yang penting ada kantor bersama, yang berfungsi untuk mensosialisasikan pasangan yang kita usung,” pungkasnya.
Dengan tambahan amunisi dari Golkar, maka pasangan Yuriz sudah mengantongi 22 kursi dari 50 kursi DPRD Banyuwangi atau setara 44 persen. Dengan rincian, 6 kursi dari Demokrat, 9 kursi PKB, 2 kursi PKS dan 5 kursi dari Golkar.
Sementara lawan politik Yusuf – Gus Riza, yakni pasangan Ipuk Fiestiandai – Sugirah sejauh ini sudah mengantongi 24 kursi DPRD Banyuwangi atau setara 48 persen. Dengan rincian, 5 kursi dari NasDem, 12 kursi dari PDI-Perjuangan, 2 kursi dari Hanura dan 5 kursi dari Gerindra.
Kendati demikian, kedua pasangan tersebut masih berpeluang menambah amunisi kekuatannya, mengingat sejauh ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menerbitkan rekomendasi secara resmi. Partai berlambang ka’bah tersebut memiliki 4 kursi di parlemen daerah. (guh)











