Penyandang Disabilitas Banyuwangi Menegakkan Keadilan Pemilu Dengan Segala Keterbatasan

by -481 Views
Wahid Naufal sedang bertugas

Ini menjadi tantangan sendiri bagi kami (pengawas) untuk memastikan tidak ada pelanggaran selama coblosan. Sekaligus memastikan masyarakat aman dan terhindar dari terpapar wabah Covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” imbuhnya.

Dalam menjalan tugas di lapangan dengan cekatan, dia mengingatkan warga yang ingin menyalurkan hak pilihnya agar mengenakan masker serta protokol kesehatan lainnya. Karena berada di pedesaan sehingga dia menyadari dan memaklumi  pasti ada satu, dua warga yang belum faham. Hal tersebut merupakan tantangan bagi penyelenggara pemilu untuk sosialisasi dan memberikan edukasi masyarakat,lanjut Naufal.

Dengan keterbatasan yang dimiliki, ternyata penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk laporan hasil pengawasan tidak menjadi masalah berarti baginya. Terbukti meskipun tidak  memiliki tangan dan jari, Naufal nampak lihai mengoperasikan handphone (HP) android dengan lengannya untuk melaporkan hasil pengawasan secara online.

Anak semata wayang pasangan Abdul Hamid dan Siti Aminah ini berharap ke depan agar lebih banyak lagi kesempatan bagi kaum disabilitas. Sebab di balik kekurangannya, disabilitas sebenarnya juga memiliki potensi yang tidak kalah dengan manusia normal lainnya.

“Kami (disabilitas) memiliki kemampuan yang bahkan kadang tidak dimiliki oleh manusia normal. Tentu berharap lebih banyak lagi peluang dan kesempatan bagi kami, khususnya di bidang ketenagakerjaan,” pintanya.

Sementara Umu Khalifah, Ketua Panwascam Licin, mengungkapkan, sejak awal pihaknya memang memberikan peluang dan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagai pengawas TPS, termasuk bagi penyandang disabilitas atau warga berkebutuhan khusus.”Tentunya ada kualifikasi dan integritas dalam penegakkan keadilan pemilu. Karena memang memenuhi syarat, maka Mas Naufal kami terima sebagai pengawas TPS,” ungkapnya.

Bahkan Umu memberikan apresiasi terhadap Naufal, karena tidak pernah terlambat dalam melaporkan hasil pengawasan. Terutama dalam pengisian Siwaslu (Sistem Pengawasan Pemilu) yang dilakukan secara online. ” Dengan segala keterbatasan yang ada, Mas Naufal ternyata mampu  melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga patut mendapatkan  apresiasi dari semua pihak, ” imbuh Umu.

Wartawan : Nurhadi

iklan warung gazebo