Musda ke 5 KAHMI Banyuwangi Berlangsung Dinamis dan Terpilih Lima Nama Presidium KAHMI

by -700 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Presidium KAHMI Banyuwangi yang terpilih untuk masa bakti 2021-2026 (dok :KAHMI)


Banyuwangi, seblang.com – Musyawarah Daerah (Musda) ke 5 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akhirnya rampung.

Muncul  nama-nama baru dari Presidium KAHMI Banyuwangi yang terpilih untuk masa bakti 2021-2026 dalam gelaran Musda yang diselenggarakan di Hotel Luminor Banyuwangi, pada Minggu (24/10/2021).


Mereka adalah Drs. Suyatno, Rudi Hartono, Edy Saiful Anwar, Moh. Sahlan dan Zamroni. Menariknya kelima nama tersebut mempunyai latarbelakang yang berbeda-beda.

Realitas tersebut mampu menjadi nilai tawar yang menarik bagi para alumni kader hijau hitam, karena masing-masing Presidium KAHMI Banyuwangi saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.

Adapun sekilas profil Presidium KAHMI Banyuwangi periode 2021-2026  adalah sebagai berikurs. Suyatno; Merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi II. Anggota dewan dua periode tersebut meraih suara terbanyak dalam Musda ke-5 KAHMI Banyuwangi.

Drs Suyatno dikenal sebagai politisi ulung, sebab sebelum duduk menjadi anggota dewan,  pernah menjabat sebagai Kepala Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo selama dua kali berturut-turut, sampai dengan keberhasilannya menjadi legislator asal Partai Golkar..

Dengan latar belakang anggota legislatif tersebut, Drs. Suyatno berkomitmen membawa perubahan untuk KAHMI Banyuwangi. Koneksi yang luas tentu akan membuat posisi KAHMI Banyuwangi semakin kuat.

Rudi Hartono, S.Th.I ; Tokoh muda yang saat ini menjadi Kepala Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring. Kades milenial tersebut pernah terpilih menjadi peserta Benchmarking ke China yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT).

Program Benchmarking ke China tersebut diikuti oleh 8 orang Kades dari berbagai daerah di Indonesia. Rudi Hartono adalah satu-satunya Kades dari Banyuwangi, bahkan Provinsi Jawa Timur. Peserta dipilih berdasarkan hasil evaluasi, prestasi, kinerja serta masukan dari berbagai pihak.

Program Benchmarking adalah upaya pemerintah dalam penguatan kapasitas Kades, Pendamping Desa dan pengurus BUMDes dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Edy Saiful Anwar, SE., MM. ; Salah seorang Presidium KAHMI Banyuwangi yang mempunyai latarbelakang religius. Pria yang kerap disapa Edy itu, saat ini mendapat amanah sebagai Wakil Ketua Bidang Keuangan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyuwangi.

Edy juga pernah menjadi Komisioner KPU Banyuwangi periode 2014-2019 tersebut siap bersinergi dan berkolaborasi menjalankan tugas-tugasnya dalam kegiatan sosial yang berkaitan dengan penuntasan kemiskinan.

Moh. Sahlan, S.Sos., M.Si ; Seorang Akademisi dan Pengamat Kebijakan Publik Kabupaten Banyuwangi dikenal ulet dan mempunyai jaringan yang luas sampai ke pusat. Dia terpilih untuk kedua kalinya sebagai Presidium KAHMI Banyuwangi, yaitu periode 2016-2021 dan berlanjut periode 2021-2026.

iklan warung gazebo