Banyuwangi, seblang.com – Setelah selama sekitar sembilan tahun mendampingi Abdullah Azwar Anas sebagai Bupati Banyuwangi masyarakat Kelurahan Gombengsari Kecamatan Kalipuro Banyuwangi ingin digantikan oleh Ipuk Fiestiadani. Program pembangunan Anas dirasakan berdampak positif terhadap masyarakat desa utamanya sektor pertanian dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena punya satu tujuan untuk kemajuan Banyuwangi.
Menurut Muntaha, Tokoh Masyarakat desa Gombengsari Program menarik yang ditawarkan oleh pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati Banyuwangi nomor urut 2 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-H. Sugirah (Ipuk-H. Sugirah) antara lain adalah; peningkatan kelas UMKM, honor guru ngaji, honor RT dan beberapa program lain. Pada program kenaikan kelas UMKM disamping ada pelatihan, bantuan peralatan dan bantuan modal, ada pula program pendampingan bagi masyarakat sampai kegiatan usaha UMKM sukses.
Pria berkumis itu menuturkan contoh kongkret dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat desa adalah harga kopi. Sebelum era bupati Azwar Anas dulu harga jualnya hanya sekitar Rp. 20 ribu per kilogram. Kemudian setelah ada program pelatihan pengolahan harga jualnya menjadi 3 kali lipat.
“Adaya program pariwisata juga pendidikan di sini Alhamdulillah ada dampak yang dirasakan langsung baik oleh petani maupun UMKM khususnya pelaku UMKM di Kelurahan Gombengsari. Masyarakat sudah paham mengenai Bu Ipuk, sehingga kami sepakat mendukung dan memenangkan beliau,”tegas Muntaha.
Ayah dua anak itu menambahkan khusus desa Gombengsari untuk memenangkan Bu Ipuk Insyaallah angkanya bisa mencapai 80%. Sebagai ketua ketua RT di lingkungan Kacangan, desa Gombengsari paham dengan peta di lapangan dan Alhamdulillah mayoritas 60 KK akan memilih Bu Ipuk.











