“Seperti manusia yang memiliki gen menjadi karakter khusus, partai juga punya gen politik yang berbeda meskipun ideologinya sama Pancasila tapi pasti punya ciri dan karakter tersendiri, seperti Partai Golkar punya karakter karya kekaryaan dan parpol yang lain ada karakternya seperti wong cilik atau apalah yang menjadi ciri karakter.Itu penting dalam membedah genologi supaya tahu dimana posisioning Partai Golkar fragmentasi dalam ideologis tersebut,” imbuh anggota DPR RI asal Partai Golkar itu.
Sementara Ruliyono, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan pihaknya respect dan memberikan apresiasi terhadap ketua DPD Partai Golkar Jatim yang telah menanamkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada pengurus Jawa Timur. Dan hal tersebut disambut baik dan dilakukan sosialisasi dan pembelajaran kepada semua anggotanya termasuk pengurus dan kader yang ada di wilayah Banyuwangi.
”Kami menekankan saat ini anggota DPD Golkar Banyuwangi harus bisa menerapkan IPTEK. Untuk selanjutnya penerapan IPTEK tersebut akan diturunkan pada anggota di tingkat kecamatan khususnya WhatsApp dan Instagram. Penerapan IPTEK saat ini sangat penting, manfaatnya luar biasa dan sentuhannya langsung, serta tidak membutuhkan banyak biaya yang besar,”ujar Ketua Partai Golkar asal Glenmore itu.
Dalam acara Pengukuhan / Pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi tersebut juga diserahkan secara simbolis bantuan 40.000 masker untuk dibagikan ke setiap kecamatan dengan teknis ditangani oleh Pengurus Daerah (PD) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Banyuwangi, dalam rangka memenangkan Paslon Mas Yusuf- Gus Riza.
”Untuk pembagian masker harus dilaksanakan dengan teknis yang jelas, sistematis dan terukur agar hasil yang diperoleh sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya,” imbuh Ruli.
Wartawan : Nurhadi
