DPRD Banyuwangi Tanda Tangani KUPA PPAS

by -655 Views
Pimpinan Dewan tanda tangani KUPA PPAS APBD tahun 2020

Menurut Politisi asal PKB tersebut salahsatu dampak lonjakan kasus Covid 19 adalah saat ini masuk zona merah kasus penyebaran wabah Covid 19 yang berdampak pada rasionalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang awalnya ditarget sekitar Rp. 595 milyar, dalam KUPA PPAS menjadi sekitar Rp  560  milyar. ”Dewan berharap agar eksekutif mampu melakukan optimalisasi setoran pendapatan sektor-sektor yang masih memungkinkan sampai akhir tahun mendatang,”ujarnya.

Selanjutnya politisi berpenampilan flamboyan itu menuturkan bupati Banyuwangi menyadari dengan masuk Zona merah, tentuya berat mengharapkan pemasukan dari sektor pariwisata. Karena banyak wisatawan yang melakukan penjadawalan ulang bahkan ada yang melakukan pembatalan rencana berkunjung ke kota serpihan tanah sorga di ujung timur Pulau Jawa ini.

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dalam suasana keprihatinan pandemi wabah Covid 19 bukan saatnya untuk saling menyalahkan. Saatnya semua elemen untuk bersinergi bersama-sama bergotong royong menangani dan menuntaskan wabah Covid 19.”Kasus Covid 19 telah mengakibatkan dampak ekonomi yang berat bagi dunia yang tentunya akan berdampak bagi Indonesia dan masyarakat Banyuwangi,”jelas Azwar Anas.

Selanjutnya Anas menuturkan fokus KUPA PPAS APBD tahun 2020 adalah pada penanganan kasus wabah Covid 19, recovery ekonomi dan program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Pemkab Banyuwangi bersama dengan Forkopimda dan semua komponen terus berupaya keras dan mencari cara terbaik dalam menuntaskan wabah Covid 19 dan meraih kembali capaian prestasi seperti sebelum datang wabah Covid 19 yang seakan mampu melumpuhkan semua sendi kehidupan di dunia.(nur)

iklan warung gazebo