Politikus kelahiran Tebingtinggi Sematera Utara itu menuturkan pilkada merupakan target antara, karena target sesungguhnya nanti di tahun 2024 maka semua energi yang kami miliki jangan sampai habis, kalau nanti struktur partai kacau balau akan membutuhkan energi dalam menata untuk tahun 2024.
Maka dari itu, imbuhnya sebagai ketua PDI Perjuangan Jatim akan keliling ke 19 kabupaten/kota untuk memantau, memberikan pemahaman terhadap teman-teman yang ada di kabupaten / kota yang sedang melaksanakan proses pilkada.
“Target kami dari 19 kabupaten/kota tidak berlebihan murko namanya kalau sapu bersih. Sesuai himbauan dari Bu Megawati PDI perjuangan untuk tahun 2020 ini itu harus memenangkan 13 dari 19 kabupaten/kota yang sedang melakukan pilkada saat ini,” tegasnya.
Dengan memasang target tinggi bukan berarti kemudian PDI Perjuangan ingin menunjukkan kesombongan karena pilkada ini adalah target antara untuk mencapai target utama pada tahun2024. Sehingga apabila di tahun 2020 ini mengalami kegagalan untuk meraih pemilihan kepala daerah ini sebanyak 13 tadi, maka perjalanan ditahun 2024 nanti akan semakin berat.
”Tetapi kalau kami memiliki kepala daerah dan bisa memenangkan 13 maka nanti di tahun 2024 upaya yang dilakukan PDI Perjuangan lebih mudah karena semua memiliki energi untuk kemenangan-kemenangan itu,”imbuhnya.
Wartawan : Nurhadi











