Banyuwangi, seblang.com – Banyuwangi kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu sentra pemasok buah naga terbesar di Indonesia dengan mengembangkan varietas baru, yakni buah naga kuning. Varietas ini kini menjadi primadona dan banyak diburu konsumen karena rasanya yang unik dan penampilannya yang eksotis.
Mulyadi, petani dari Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, adalah salah satu pionir yang sukses mengembangkan buah naga kuning varietas Golden Isis. “Harganya cukup tinggi, saat ini di pasaran sudah mencapai Rp 50.000 per kilogram. Sementara buah naga merah di bawahnya,” ungkap Mulyadi saat dikunjungi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (25/6/2024).
Keunikan buah naga Golden Isis terletak pada rasanya yang merupakan perpaduan antara buah anggur dan leci, serta penampilannya yang eksotis dengan kulit berwarna kuning keemasan. Hal ini menjadikannya incaran banyak konsumen, terutama pasar modern.
Mulyadi menyatakan bahwa dalam waktu 1,5 tahun masa tanam, dia telah melakukan panen sebanyak 7 kali dengan hasil mencapai 2 ton. “80 persen hasil panen kami dipasok ke supermarket di wilayah Surabaya, Jakarta, dan Yogyakarta,” tambahnya.
