“Hal-hal yang menjadi catatan dari tim TPI beberapa waktu lalu merupakan perbaikan untuk kemajuan Lapas Banyuwangi, jadi ayo semua bergerak dan bekerja untuk memperbaiki catatan yang diberikan oleh tim TPI” ucap Wahyu.
Catatan-catatan yang diberikan tersebut, kata Wahyu, akan mudah dilaksanakan dan direalisasikan jika ada kemauan dan semangat dari seluruh pegawai Lapas Banyuwangi. “Jangan sampai hanya tim ZI saja yang bekerja, masing-masing pejabat struktural agar lebih menginternalisasikan ke jajarannya untuk sama-sama berjuang memajukan Lapas Banyuwangi,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Solihin juga mengingatkan kepada masing-masing pokja agar segera mengerjakan Laporan B09 pada e-rb. “Silahkan dicek laporan yang harus dikerjakan dan segera dicicil pengerjaannya agar segera bisa diunggah dilaman e-rb,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tim TPI dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang dipimpin oleh Inspektur Wilayah VI Marasidin Siregar dan didampingi oleh perwakilan dari Kanwil Kemenkumham Jatim mengunjungi Lapas Banyuwangi untuk melakukan monitoring dan penguatan jelang penilaian pembangunan ZI menuju WBK oleh Tim Penilai Nasional dari Kemenpan-RB.
Dalam kunjungan tersebut tim TPI memberikan apresiasi terhadap inovasi PASWANGI yang dirancang oleh Lapas Banyuwangi, namun memang ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti oleh Lapas Banyuwangi untuk raih predikat WBK.(ari)












