“Kasus kejahatan pada perempuan, kenakalan anak-anak dan remaja, hingga kasus serta perkelahian antar-pelajar yang meningkat, membuat Korps Polisi Wanita lebih berperan dalam eksistensinya pada Polri,” ujarnya.
“Untuk kesetaraan gender, pimpinan Polri telah membuka pintu bagi polwan untuk berkiprah lebih luas di lingkungan Polri,” imbuhnya.
Arman menambahkan, di usia Polwan yang ke-72 tahun adalah bukan umur yang muda untuk menunjukan eksistensi. Hingga saat ini polwan sudah banyak menorehkan prestasi, khususnya di Polresta Banyuwangi.
“Prestasi Polwan Polresta Banyuwangi, tak bisa terlepas dari campur tangan ketua Polwan Polresta Banyuwangi Kompol Sumilih. Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas dedikasinya,” ujarnya.
Tantangan kedepan pun tidak akan mudah, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Untuk itu, di hari Polwan ke-72 ini kita jadikan penyemangat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Semoga polwan dapat selalu mewujudkan Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif, dan Semoga Tuhan memberikan keselamatan bagi Polwan Republik Indonesia,”pungkasnya
Sebelum perayaan Syukuran Hari Jadi Polwan ke-72, Polwan Polresta Banyuwangi melaksanakan berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti pembagian sembako, bagi-bagi masker, dan masih banyak lagi. (guh)











